El Gran Clasico ! Laga syarat gengsi, penuh intrik & kontroversi tersaji td pagi, ya duel seteru abadi musuh bebuyutan ini berakhir secara kontroversial, Barcelona mempermalukan Real Madrid di kandangnya sendiri dengan skor 3-4 melalui Hattrick Lionel Messi & goal Andres Iniesta, sementara brace Karim Benzema serta goal Cristiano Ronaldo belum mampu menyelamatkan Los Blancos dari lubang kekalahan.
Laga di Bernabeu berlangsung dengan tempo tinggi, Iniesta di menit ke 7 berhasil membuka marjin goal Blaugrana setelah meneruskan Assist Lionel Messi, terhenyak oleh gol tim tamu anak anak asuhan Carlo Ancelotti ini berbalik unggul melalui sepasang gol Karim Benzema memanfaatkan Crossing & solo run Angel Di Maria, namun Messi berhasil menyetarakan angka setelah terjadi kemelut di kotak penalty Madrid, ketegangan sempat terjadi saat Pepe & Cesc Fabregas terlibat cekcok di dekat gawang tak ayal kedua tim pun bersitegang layaknya tawuran, dalam replay jelas terlihat bahwa Sergio Busquets menginjak kepala Pepe, skor 2-2 bertahan hingga turun minum.
Di interval kedua Madrid mencoba mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu, hasilnya sebuah terobosan solo Ronaldo di jatuhkan Dani Alves di bibir kotak penalty dan jatuh di dalam kotak, dan dalam rule of the game Fifa jelas itu adalah penalty, sukses dodo mencocor tendangan 12 pas mengelabui Victor Valdes skor 3-2 membuat Madrid menemukan ritmenya.
Intrik dimulai, sebuah akselerasi Neymar menuju kotak penalty Madrid di bayangi Sergio Ramos, namun entah angin apa yang membuat Neymar tiba tiba jatuh seolah olah di tahan Ramos, padahal dalam tayangan ulang seujung kuku pun Ramos tak menyentuh Neymar, sayang keputusan keliru wasit Undiano Mallenco menunjuk titih putih serta memberi kartu merah untuk Ramos membuat mental Madrid runtuh dan momentum berbalik 180 derajat, Messi sukses mengeksekusi penalty dan angka kembali sama 3-3. Selepas itu error judge dari wasit sangat kentara belum lagi aksi diving lebay & treathical dari punggawa Blaugrana mengalir dengan deras.
Don Carlo sang entrenador Madrid mencoba menutup lubang pasca di keluarkannya Ramos dengan Memasukan Raphael Varane menggantikan Benzema, memang secara defence membuat Madrid kembali normal namun di sisi lain lini penyerangan menjadi tumpul paska di gantinya Benzema, ini membuat CR7 terisolasi di lini depan. Gareth Bale & Angel Di Maria sebagai Wing Forward pun bekerja keras sendirian di 2 side lapang yang berbeda.
Memasuki menit krusial sebuah penetrasi Andres Iniesta ke kotak penalty membuat Xabi Alonso mengganjalnya, tak ayal Undiano Mallenco menunjuk titik putih untuk kedua kalinya dan Messi mencetak hattrick sekaligus membuat Barcelona mengalahkan Real Madrid 4-3.
Selepas laga saya ingin mengkritisi penalty pertama Messi, saya ingin menjelaskan pada khalayak umum bahwa Diving Neymar benar benar menjijikan, kami sudah unggul 3-2 dan kami seakan akan di rampok Wasit & Diving Neymar, ini tidak adil & memang bukan hal baru jika diving adalah budaya Barcelona, namun mau sampai kapan mereka bertingkah menodai sportivitas seperti ini. ???
Kami Madridista kecewa terhadap mereka !
Namun overall secara teknis Madrid bermain trengginas saya puas, karakter tim nampak terlihat, Luka Modric masih menjadi dinamo lini tengah Madrid ia adalah orang pertama yang membangun serangan begitu pun dalam bertahan, ini yang membuat 3 penyerang BBC dalam konteks Bale Benzema & Cristiano begitu nyaman dalam membongkar area pertahanan Barca, sayang penampilan Dani Carvajal di bawah perform, Neymar, Iniesta bahkan Jordi Alba yang masuk disisi pertahanan Madrid seolah leluasa, Carvajal seolah canggung bermain di panggung Clasico yang krusial ini.
So saya tetap angkat topi kepada perjuangan Real Madrid, walau kalah ikhtiar mereka sungguh luar biasa, kita membuktikan bahwa kita bukanlah tim yang mengemis kepada wasit!
SALAM OLAHRAGA!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H