Denotasi Digital -- Mau kulit kamu tetap sehat dan terawat di tengah-tengah iklim perkotaan yang dikepung debu racun dan polusi setiap hari? Merawat kulitmu setiap hari dengan sunscreen adalah solusinya! Sunscreen atau tabir anti surya sudah menjadi kebutuhan penting kaum urban, terlebih kamu yang sangat concern dengan penampilan. Selain mampu menjaga penampilan kulit tetap menarik, sunscreen juga membuat kulitmu sehat hari dan mengurangi risiko terkena berbagai penyakit kulit.
Sunscreen adalah cairan kimiawi yang berbentuk lotion dan memiliki fungsi menyaring sinar matahari. Lotion sunscreen masuk ke dalam lapisan teratas kulit dan menyerap radiasi sinar UV yang telah masuk ke dalam kulit. Sunscreen memiliki tekstur tipis dan terlihat tidak kasat mata ketika diaplikasikan di permukaan kulit. Kandungan yang wajib ada pada sunscreen adalah SPF atau Sun protecting Factor.
SPF berfungsi untuk melindungi kulit kamu dari sinar UVB. Huruf B pada kata UVB berarti Burning (pembakaran) dan A pada UVA adalah Aging (penuaan). SPF diikuti oleh angka seperti SPF 10, SPF 15, SPF 30, sampai SPF 50. Angka di belakang SPF merujuk kepada seberapa besar sunscreen dapat melindungi kulitmu dari sinar matahari.Â
Contohnya jika kulitmu mampu menahan sinar UV selama 15 menit sebelum mulai terbakar, maka ketika menggunakan krim tabir surya dengan SPF 15, kamu dapat memperpanjang waktu 10x lipat sebelum kulitmu mulai terbakar matahari lagi. Itu berarti 15x10 = 150 menit alias kulitmu akan terlindung selama 2,5 jam sampai mulai terbakar kembali. Atau jika kulitmu bisa terbakar dalam waktu selama 10 menit sebelum memakai sunscreen, kalau kamu memilih menggunakan lotion dengan SPF 30 maka kulitmu akan terlindung selama 300 menit.
Selain SPF, hal penting lainnya yang harus kamu perhatikan dari sebuah sunscreen adalah kandungan PA atau protection grade of UVA. Sebuah krim tabir surya yang dilengkapi bukan hanya oleh SPF, tetapi juga oleh PA akan lebih maksimal untuk perlindungan kulitmu karena mampu melindungi dari bahaya UVB sekaligus UVA. Jika SPf diikuti oleh angka, maka PA akan dimulai dengan tanda + (plus) sebagai lambang perlindungannya.Â
Ada tiga tipe perlindungan kulit yaitu PA+, PA++, dan PA+++. Semakin banyak tanda + berarti makin lama melindungi kulitmu dari radiasi UVA. Untuk mengetahui + yang tepat untuk kulitmu adalah dengan menghitung Minimal Persistent Pigment Darkening (MPPD) kulit yang terlindungi dibagi dengan MPPD kulit yang tidak terlindungi. Jika hasil pembagian kulit kamu mendapat hasil 2-3 yang dibutuhkan adalah PA+. Untuk kulit 4-7 membutuhkan PA++. Dan untuk kulit yang lebih dari 8 membutuhkan PA+++.
Nah ini dia 2 sehat 1 sempurnanya! Lengkapi proteksi kulitmu dengan keindahan dan kecerahan dari kandungan antioksidan. Sunscreen yang mengandung antioksidan kaya akan kandungan vitamin C dan E akan membuat kulitmu makin sehat dan juga cerah.
Lalu di bagian tubuh mana kita harus memakai sunscreen? Umumnya wilayah tangan, kaki, dan badan bisa kita oleskan krim tabir surya. Kamu juga bisa mengoleskan lotion sunscreen di wilayah wajah. Menurut Skin Cancer Foundation, 5--10% kanker kulit yang terjadi di wajah terdapat di wilayah bawah alis dan di antara hidung di bawah dahi. Tapi jika kamu lagi punya masalah jerawat, jangan oleskan krim tabir surya di wajah! Hal tersebut bisa memperparah kondisi jerawatmu, lho!
Tetapi kemudian kamu bertanya-tanya, apa bedanya sunscreen dan sunblock? Berbeda dengan sunscreen yang melindungi kulit dari dalam, sunblock akan melindungi langsung dari atas permukaan kulit sebelum sinar UV memasuki lapisan kulit kita. Teksturnya lebih kental, berwarna putih susu dan terlihat oleh mata. Sunblock memiliki kandungan mineral seperti zinc oxide dan titanium dioxide.Â
Kandungan mineral zinc oxide inilah yang bertugas memecah energi sinar UV dan menghalangi agar tidak masuk ke lapisan kulit. Bagi kamu pemilik kulit sensitif, zinc oksida dalam sunblock akan menjaga kulitmu dari iritasi. Sedangkan kandungan titanium dioxide adalah mineral yang berguna untuk menjaga kestabilan serta kecerahan kulit di bawah sinar matahari.Â
Karena teksturnya yang lebih sulit menyerap, maka tidak dianjurkan mengaplikasikan sunblock ke wajahmu, ya! Di samping itu, sunblock mampu menjaga kulitmu dari sinar UVA dan UVB.
Jika kamu lebih banyak beraktivitas di dalam dan luar ruangan seperti bekerja di perkantoran di tengah kota, sunscreen adalah pilihan tepat untuk kegiatanmu sehari-hari! Tapi jika kamu harus memiliki aktivitas yang sangat lama di bawah matahari, seperti main ke pantai, maka sunblock adalah sahabat setia untuk kulitmu.
Yuk gaperlu lagi takut matahari! Eksplor kebaikan dan manfaat matahari dengan kulit sehat dan cerah terawatmu setiap hari!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H