Mohon tunggu...
Denok Lelyana Cahyani
Denok Lelyana Cahyani Mohon Tunggu... -

never say never..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengajaran Anak Usia Dini melalui Permainan

4 Juni 2014   00:49 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:44 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bermain adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari anak, sehingga apabila anak suka bermain orang tua tidak perlu memarahi anak secara berlebihan karena dunianya anak itu adalah dunia bermain. Apabila ada orang tua yang memarahi anak karena anak bermain secara terus-terusan bermain berarti belum memahami kalau dalam bermain anak juga belajar. Pada dasarnya bermain adalah cara untuk mengembangkan kecerdasan anak, apabila anak bermain dan medapat kesulitan pastinya anak akan berusaha menyelesaikannya. Disitulah dapat dikatakan bermain adalah cara untuk mengembangkan kecerdasan anak, karena anak akan berusaha memecahkan kesulitan yang dihadapi mengkin dengan beberap tahapan-tahapan tertentu sampai benar-benar terurai kesulitan yang dialami anak.

Sebagai orang tua maupun tenaga pendidik pada lembaga pendidikan anak usia dini harus selektif dalam menyediakan permainan dan juga alat atau perlengkapan bermain. Dengan kata lain harus ada aturan dasar yang digunakan dalam permainan pada suatu pengajaran pendidikan anak usia dini. Ada beberapa hal sebagai acuan dasar dalam permainan dan alat bermain yaitu keamanan, kesesuaian, dan menarik untuk anak. Pertama keamanan, keamanan sebuah peralatan atau permaianan menjadi suatu hal yang patut untuk diprioritaskan, karenan sesorang tidak dapat menjamin suatu masalah kecil tidak akan menjadi besar. Dengan adanya tingkat keamanan akan sangat membantu orangtua ataupun pendidik dalam mengawasi anak dalam menggunakan alat bermain dan melaksanakan permainan. Kedua kesesuaian, pemberian permainan dan juga alat permaianan harus disesuaikan dengan masa yang dilewati anak, dengan begitu anak akan memperoleh pengalaman dan juga mendapat stimulasi untuk lebih bereksplorasi lagi. Dan ketiga menarik, permainan ataupun peralatan yang menarik berarti yang dapat memungkinkan anak merasa senang dan termotivasi untuk melakukan kegiatan bermain.

Adanya acuan dasar yang diperhatikan dan dilaksanakan akan membantu pengajaran dengan permaianan terlaksana dengan aman dan baik. Jadi orang tua atau tenaga pendidik harus benar-benar memahami acuan dasar dalam menyediakan permainan dan juga alat atau perlengkapan bermainan demi perkembangan dan kemajuan anak. Ada beberapa permainan sederhana untuk anak diantaranya:
1    Ngobrol yuk
Permaianan ini untuk bayi usia 0-1 tahun, dengan banyaknya kata yang diucapkan didepan bayi akan membantu perkembangan intelegensi dan ketrampilan sosialnya nanti. Cara bermainnya yaitu
    Seseorang memulai percakapan sederhana seperti, “assalamualaikum,adek”
    Ketika bayi memberikan respon, ikuti kata kata / bunyi yang keluar dari mulut mungilnya. Berikan tanggapan anda berupa senyuman dan anggukan kepala
    Di sini ia belajar bahwa anda mendengarkannya
    Lanjutkan dengan percakapan lain dan perhatikan setiap respon yang diberikan

2    Hampiri aku
Permaian digunakan untuk anak yang sudah merangkak. Untuk alat permaianan ini menggunakan bola kecil dengan warna mencolok atau warna tajam seperti merah, kuning dan biru yang dapat menggelinding. Cara bermainnya  yaitu:
    seseorang memulai dengan mengambil perhatian anak untuk memegang bola
    lalu bola coba diambil dan digelindingkan, dengan seseorang mengarahkan “ayo tangkap bolanya”
    setelah bayi menghampiri bola , pancing lagi dengan warna bola yang lain.

3    Mengenal hewan
    Seseorang menyiapkan gambar beberapa hewan
    Lalu dikenalkan pada anak dengan menunjuk gambar dan menyebutkan hewan
    Setelah semua dikenalkan ganti anak yang menunjuk gambar dan menyebutkan hewan
Itulah bentuk permaianan sederhana yang dapat dijadikan referensi untuk diberikan pada anak. Selain permaiananya sederhana tetapi juga aman dan cocok untuk anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun