Mohon tunggu...
denny suryadharma
denny suryadharma Mohon Tunggu... Freelancer - penjelajah rasa, merangkum dalam kata bermakna untuk dikabarkan pada dunia

lahir di bandung, suka dengan dunia kuliner, traveling dan menulis lepas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

I Wayan "Suklu" Sujana, Sang Seniman "Drawing on Novel"

30 Agustus 2018   19:45 Diperbarui: 2 September 2018   08:11 1581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penerbit

Tentunya setelah naskah masuk maka ada peranan penerbit untuk mencetak dan menghadirkan novel tersebut kepada masyarakat, namun sebelumnya tentu ada peranan dari seorang seniman desain grafis untuk mereka dan mempercantik tampilan dari novel tersebut.

Desain Grafis

Dengan tangan tangan terampil mereka, novel yang sampai ke tangan pembaca tentu akan menjadi menarik dengan tampilan cover yang mengundang masyarakat untuk membelinya.

Pembaca

Menurut suklu pembaca juga memiliki peranan penting dalam sebuah novel, karena apakah novel yang dihadirkan dan dicetak ini apakah berkualitas atau tidak, dibeli atau tidak, dikonsumsi atau tidak maka di sanalah peran pembaca (masyarakat) yang menentukan.

Dengan adanya empat entitas tersebut, suklu menyadari dan mencoba masuk dalam entitas yang terperangkap dalam novel itu dengan membuat fiksi visual, sekaligus menambah entitas yang terperangkap disana. Hasilnya novel yang telah dibaca itu kemudian menjadi sebuah karya intertekstual antara fiksi sastrawan dan fiksi visual.

Sebelum mengakhiri perbincangan sang seniman ini juga mendemostrasikan drawing on novel yang melambungkan namanya ke dalam jajaran nama seniman besar. Dimana Untuk memberikan efek dramatis dari karya visual tersebut, suklu menggunakan carkul / arang yang ditemukan setelah pencariannya setelah 15 tahun sehingga goresan goresan drawing yang dibuat dalam bentuk imajinatif dari ruang ketidaksadaran berdasarkan keyakinan pada ruang bawah sadar.

Hasilnya, drawing dengan media novel ini ternyata mampu mempengaruhi seniman seniman lain dengan mengekspresikan dalam bentuk instalasi instalasi lain seperti patung, pola pola arsitektur  dan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun