Mohon tunggu...
denny suryadharma
denny suryadharma Mohon Tunggu... Freelancer - penjelajah rasa, merangkum dalam kata bermakna untuk dikabarkan pada dunia

lahir di bandung, suka dengan dunia kuliner, traveling dan menulis lepas.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Bermacam Rempah, Bersatu dalam Wedang

24 Mei 2018   20:53 Diperbarui: 25 Mei 2018   13:23 2341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nikmati makanannya, bukan gerobaknya...

Angkringan di bilangan jalan rajawali Bandung ini bisa dikatakan memiliki kekhasan tersendiri, terutama dari sajian berbagai jenis wedang (minuman dalam bahasa jawa) dengan beragam khasiatnya.  

Alunan lagu jawa, gerobak asli boyongan dari Klaten Jawa Tengah, dan menurutku ini yang mantap, yaitu penerapan filosofi dari angkringan itu sendiri yakni kesederhanaan, keterbukaan dan merakyat. Jadi ketika makan di sini tidak ada yang "diistimewakan", karena semua sama. Dan yang datang untuk menikmati angkringan itu semuanya Istimewa.

Atmosfir tersebut seakan mengembalikan kenanganku akan suasana Jogja: di mana selama beberapa waktu aku pernah tinggal di kawasan pojok benteng wetan sebelum kembali ke Kota Bandung. 

Atmosfir seperti inilah sepertinya yang ingin dibangun oleh mas Bimo yang memang asli orang Jogja. Harapannya, para pengunjung akan betah untuk duduk berlama-lama ngobrol ngalor-ngidul ditemani secangkir wedang jahe, wedang uwuh atau kopi joss sambil menikmati langit Bandung "rasa Jogja" yang berbintang. (kalo tidak hujan hehehe)

"Saya ingin setiap orang yang mampir untuk makan atau minum di sini seolah-olah sedang berada di jogja," ungkap Bimo, sang empunya angkringan Bimo 142 ini membuka perbincangan. 

Pria berperawakan tinggi besar (sesuai dengan namanaya Bimo hehehe) selalu ramah menyapa setiap pengunjung dan tidak pelit berbagi ilmu serta khasiat dari sejumlah wedang yang dibuatnya.

Bimo mengaku membuat konsep angkringan sehat. Jadi jangan harap ada gorengan tersaji di atas gerobaknya dan hal itu bukan isapan jempol belaka, karena saat aku menyambanginya (hingga beberapa kali) tidak pernah sekalipun aku menemukan aneka gorengan tersaji di atas gerobaknya. Selain beberapa kucing gemuk yang setia menggangu pengunjung saat duduk lesehan, meminta tulang ayam sisa makan hehehe.

Selain aneka wedang seperti angkringan pada umumnya, di sini juga menyediakan aneka nasi kucing dan aneka sate tusuk pelengkapnya seperti telur puyuh, ati ampela, ceker ayam, tahu dan tempe bacem dan lainnya. 

Aku sendiri mampu menghabiskan 4 hingga 5 nasi kucing karena ukurannya mini bersama sejumlah teman pelengkapnya. Setelah kenyang sambil menunggu nasi turun, segelas wedang uwuh atau teh bendo menjadi teman ngobrol ngalor-ngidul.

Wedang Uwuh dan Teh Bendo

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
Saat masih di Jogja, jika badan penat atau masuk angin aku biasanya minum wedang uwuh. Setelah sekian lama akhirnya di angkringan ini aku bisa kembali menemukan wedang uwuh dengan rasa original dan diracik saat kita memesannya (bukan dalam bentuk sachet atau instan). Rasanya mak nyoss...

Lalu apa sih sebenarnya wedang uwuh ini? Dari berbagai sumber yang berhasil dihimpun, wedang uwuh (minum sampah) ini memang kaya akan khasiat. 

Dinamakan wedang uwuh mungkin karena banyaknya rempah (dedaunan, kayu kecil dan rempah-rempah) dalam satu gelas berisi air membuatnya seperti sampah. Namun sejatinya itu adalah campuran dari jahe, cengkeh, daun pala, akar sereh, kapulaga, kayu secang dan kayu manis. Dan untuk khasiatnya diantara adalah :

1. Menurunkan Kolestrol

Jahe yang terkandung dalan wedang uwuh,memiliki kemampuan untuk menurunkan kolestrol, dimana dari salah satu penelitian menyatakan bahwa penyerapan kolestrol dalam hati dan darah bisa dicegah dengan zat alami yang dikandung oleh jahe. 

Selain itu jahe juga bisa membantu mengendalikan tekanan darang tinggi dengan mengurangi laju peredaran darah sehingga tidak terlalu menekan pembuluh arteri.

2. Mengobati "Masalah Perut"

Selain jahe, dalam wedang uwuh ini di antaranya ada kayu manis. Di mana rempah ini selain membuat rasa dari minuman herbal juga menjadi lebih nikmat, sekaligus mengandung antioksidan tinggi. Kayu manis dapat menangkal radikal bebas. Dan khasiat kayu manis ini tidak hanya itu, tapi juga mampu membuat kulit menjadi lebih awet muda dan mengatasi "masalah perut".

3. Kaya Antioksidan

Bahan selanjutnya yang ada dalam wedang ini adalah kayu secang. Kayu ini memiliki manfaat untuk mengatasi berbagai ganguan kesehatan seperti batuk dan peradangan. Selain itu juga bermanfaat untuk menghangatkan tubuh, menjadi antioksidan, antikangker, melegakan pernafasan dan melancarkan peredaran darah. Selain itu khasiatnya juga masih sangat banyak.

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
Malam makin larut dan udarapun makin dingin. Mas Bimo tetap semangat 45 melayani pengunjung yang rata-rata datang berombongan. Sebuah cangkir yang terbuat dari batok kelapa menjadi perhatianku.

"Ini minuman apa, mas? Kok gelasnya beda dengan yang lain memakai cangkir dari batok kelapa," tanyaku menuntaskan rasa penasaran. 

"Oh ini teh bendo, mau nyoba, Mas? Enak di tengah udara dingin seperti ini," ungkapnya.

Tanpa menunggu lama, perpaduanantara teh, cengkeh, jerut dan sereh ini pun tersaji dalam cangkir batok kelapa. Perbaduan rempah ini menciptakan harmoni rasa secara lembut di lidah. Setiap rempah di dalamnya saling menguatkan rasa sehingga aku kembali duduk berlama-lama sambil menyeruput  teh rempah atau teh bendo ini. Mak nyoss rasanya hingga tetes terakhir. 

Waktu tidak terasa hampir menunjukan tengah malam. Karena wedang sudah tandas dan angkringan sudah akan tutup, sambil diiringi tembang statsiun balapan, aku pun pulang dengan sejuta kenangan dalam kenikmatan rempah Indonesia yang diramu dalam secangkir wedang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun