"Ini minuman apa, mas? Kok gelasnya beda dengan yang lain memakai cangkir dari batok kelapa," tanyaku menuntaskan rasa penasaran.Â
"Oh ini teh bendo, mau nyoba, Mas? Enak di tengah udara dingin seperti ini," ungkapnya.
Tanpa menunggu lama, perpaduanantara teh, cengkeh, jerut dan sereh ini pun tersaji dalam cangkir batok kelapa. Perbaduan rempah ini menciptakan harmoni rasa secara lembut di lidah. Setiap rempah di dalamnya saling menguatkan rasa sehingga aku kembali duduk berlama-lama sambil menyeruput teh rempah atau teh bendo ini. Mak nyoss rasanya hingga tetes terakhir.Â
Waktu tidak terasa hampir menunjukan tengah malam. Karena wedang sudah tandas dan angkringan sudah akan tutup, sambil diiringi tembang statsiun balapan, aku pun pulang dengan sejuta kenangan dalam kenikmatan rempah Indonesia yang diramu dalam secangkir wedang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H