Nah, tentunya ini menjadi pekerjaan rumah ke depan bagi pemerintah dan semua pihak terkait termasuk masyarakat luas untuk lebih mencintai produk dalam negeri. Karena secara kualitas sudah tidak terbantahkan lagi, secara harga juga kompetitif dengan barang barang sejenis yang datang dari negara asing.
Kalo aku pikir sih, sudah saatnya ada gerakan untuk membeli barang produksi dalam negeri. Toh dengan seperti itu selain cadangan devisa kita tidak lari keluar negeri, tentu akan mendorong pertumbungan pelaku UMKM dan industri dalam negeri.Â
Jika industri dalam negeri maju efeknya akan banyak, salah satunya bisa menyerap tenaga kerja sehingga mengurangi penganguran terdidik yang saban tahun terus bertambah.
Aku sempat berpikir, jangan sampai pulang dari luar negeri bawa pulang oleh oleh gitar dengan merk ternama dari Inggris misalnya, tapi ujung ujung diketahui ternyata itu produksi bangsa sendiri, hehehe
Petikan dawai gitar siang itu, dari dua pelaku seni itu seakan menyusup ke dalam relung hati yang paling dalam. Nada demi nada merambat pelan  seakan mampu memperlambat putaran jam.Â
Berpuluh bahkan ratusan gitar yang dihasilkan tangan tangan terampil itu menyebar hampir diseluruh benua, bahkan mampu meraih penghargaan Internasional dan mengharumkan nama Indonesia di dunia tapi terlupakan oleh pasar di dalam negeri. Jadi ayo bangkit, dan mulai cintailah produk dalam negeri dimulai dari Gerakan "Beli Bandung."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H