Mohon tunggu...
Denny S. Batubara
Denny S. Batubara Mohon Tunggu... Penulis - Orang Biasa

Menulislah dengan laptop, jangan dengan hati karena hati gak bisa dipakai menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Biarlah Andri Syahputra dengan Timnas Qatar, Indonesia tetap Bangga

29 Mei 2019   06:57 Diperbarui: 29 Mei 2019   12:59 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesosok nama Indonesia terselip dalam daftar pemain yang ikut di Piala Dunia U-20 Polandia yang sedang berlangsung saat ini. Dia adalah Andri Syahputra Sudarmanto. Namanya masuk dalam skuat timnas Qatar U-20 yang tampil di Piala Dunia U-20.

Nama Andri Syahputra sudah menjadi buah bibir sejak lama. Apalagi sejak ia menolak panggilan timnas Indonesia U-19. Netizen menghujatnya dengan keras di media sosial. Padahal alasan Andri sederhana saja, ia masih ingin melanjutkan sekolah di Qatar dibanding harus mengikuti pelatihan jangka panjang di timnas Indonesia U-19.

Pada Piala Asia U-19, Indonesia satu grup dengan Qatar dan saat itu nama Andri Syahputra dicoret dari tim. Tak ada yang tahu alasan tak ada nama Andri disana. Qatar yang meraih juara 3 Piala Asia U-19 melaju ke Piala Dunia U-20 dan nama Andri justru kembali masuk.

Bermain di timnas Qatar tentu tidak sembarangan pemain bisa melakukannya. Artinya, Andri punya kemampuan tingkat tinggi dalam bermain sepakbola. Dan itu sudah diakui banyak orang termasuk oleh Pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri yang pernah memanggil Andri masuk ke timnas U-19.

Sekarang setelah bermain di Piala Dunia U-20, kemungkinan nilai jual Andri makin tinggi. Para pencari bakat tentu sudah mengintip kemampuannya dan bukan tidak mungkin ia menjadi incaran klub Eropa.

Apakah Andri masih berminat untuk membela timnas Indonesia?

Peluang itu masih terbuka karena dalam aturan, selama belum pernah membela timnas senior, seorang pemain masih bisa membela negara berbeda. Namun bagi Andri, sepertinya pintu untuk timnas Indonesia sudah tertutup.

Alasan paling masuk akal untuk itu adalah peluangnya bermain di Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar. Ya, Qatar menjadi tuan rumah dan sudah dipastikan akan tampil di Piala Dunia 2022. Jika Andri tampil konsisten bukan tidak mungkin ia akan masuk timnas senior dan merasakan ikut Piala Dunia 2022.

Alasan lain yang membuat Andri susah kembali ke Indonesia adalah kejamnya hujatan netizen di media sosial. Belum lagi sikap Kemenpora yang pernah minta nama Andri Syahputra diblacklist dari daftar pemain karena menolak panggilan timnas. Bahkan mantan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi pernah mengatakan agar Andri Syahputra keluar saja dari Indonesia jika tidak mau memenuhi panggilan timnas.

Bagi Andri Syahputra, membela timnas Qatar bukan lagi masalah nasionalisme namun profesionalisme. Dari puluhan ribu pemain sepakbola di dunia, ia adalah salah satu pemain yang berpeluang tampil di Piala Dunia, dan siapa yang rela melepas kesempatan itu?

Indonesia tak seharusnya membully Andri karena timnas Indonesia sendiri doyan dengan naturalisasi. Saat Anda melakukannya pada pemain negara lain, ya harus rela juga dong jika pemain Anda dinaturalisasi negara lain. Fair kan?

Lagi pula, selama Andri Syahputra tampil membela timnas Qatar U-20, nama Indonesia tetap disebut-sebut kok. Bahkan kehadiran Andri di timnas Qatar sempat menjadi ulasan di media-media asing. So, Andri tetap membuat bangga Indonesia kan?

Salam hangat, @debara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun