Yang menjadi catatan adalah, tujuh pemain yang dibeli Chelsea (kecuali Chilwell) berasal dari "Liga Petani". Jelas, mereka akan merasakan bagaimana perbedaan yang signifikan pada saat bermain di Premier League. Mereka dilarang nyantai, harus tampil konsisten, dan mengeluarkan kemampuannya pada seluruh laga. Ya, seluruh laga. Premier League bisa dibilang liga yang persaingannya antar seluruh tim, bukan hanya dua tim saja.
Ekspektasi jelas tinggi, karena pemain-pemain ini ditebus dengan harga yang tidak murah (kecuali yang gratis-an). Maka dari itu, tantangan Lampard adalah bagaimana dia bisa membuat pemain barunya terlihat sesuai harganya.Â
Kita berharap saja Timo Werner tidak menjadi penerus Fernando Torres, Thiago Silva yang performanya sama dengan harganya yang gratis, serta Kai Havertz yang mengumpan hakim garis lagi seperti di laga pertamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H