"Nih, taruh di sana," kata Rayya sambil menyerahkan bukunya kepada saya.
Tentu saja, saya tidak berani mengatakan, apa yang terjadi dengan Tebing dan Rayya merupakan bukti dari kebenaran perkataan seorang ahli yang saya lupa siapa namanya itu. Namun, setidaknya, hal itu dapat dianggap sebagai hipotesis yang perlu dibuktikan secara ilmiah. Demikian.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!