Mohon tunggu...
denny prabawa
denny prabawa Mohon Tunggu... Editor di Balai Pustaka -

penulis, penyunting, penata letak, perancang sampul, pedagang, pensiunan pendaki, dan masih banyak lagi sederet identitas yang bisa dilekatkan kepadanya.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

8 Voucher Diskon yang Tak Bisa Dipakai dan 1 Voucher yang Tak Jadi Dipakai

31 Oktober 2015   17:10 Diperbarui: 31 Oktober 2015   17:10 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya memilih buku Inferno, Ayah, dan Riadhush Shalihin. Istri saya membeli Al Quran. Tebing mengambil buku Hallo Balita dan bulu lainnya sebagaimana Rayya. Sebelum kami membawa buku-buku itu ke kasir, istri saya menanyakan kembali perihal oucher tersebut. kali ini pertanyaannya lebih spesifik.

"Kalau saya belanja 1 juta, apakah saya akan mendapat potongan 90%?" tanya istri saya sambil menunjukkan 9 voucher diskon 10% yang kami miliki.

"Hanya 10%, Bu," jawab kasir tersebut tampak ragu, lalu ia mengatakan, "Sebenatar Bu, saya tanyakan dulu."

Kasir tersebut menemui atasannya. Tak berapa lama, ia kembali lagi.

"Maaf, Bu," katanya. "Yang berlaku hanya 1 kupon saja, diskonnya 10%."

"Tidak dijumlahkan sejumlah kupon yang saya miliki?" tanya istri saya.

"Tidak, Bu," jawab kasir, "hanya 1 kopon saja."

Setelah mendapat keterangan dari kasir, kami segera memeriksa syarat dan ketentuan dalam kupon. Jangan-jangan ada yang terlewat. Jangan-jangan ada syarat: 1 KUPON HANYA BERLAKU UNTUK 1 KALI PEMBELIAN. Begini syarat dan ketentuan yang tertera dalam voucher tersebut.

Syarat dan Ketentuan :

1. Setiap pembelanjaan di dalam pameran senilai Rp150.000 akan mendapatkan 1 voucher diskon.

2. Tidak berlaku kelipatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun