Mohon tunggu...
denny prabawa
denny prabawa Mohon Tunggu... Editor di Balai Pustaka -

penulis, penyunting, penata letak, perancang sampul, pedagang, pensiunan pendaki, dan masih banyak lagi sederet identitas yang bisa dilekatkan kepadanya.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[KC] Lelaki yang Jatuh Cinta pada Bayangan

2 Oktober 2015   08:34 Diperbarui: 2 Oktober 2015   09:18 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="ilustrasi (http://mythlovestories.com)"][/caption]Denny Prabawa, 99

Lelaki itu membutuhkan cermin seperti manusia membutuhkan air dan udara. Hanya cermin yang dapat menghubungkannya dengan bayangan yang telah membuatnya jatuh cinta walau orang-orang menyebutnya gila. Lelaki itu tidak peduli selama ia bisa memandangi bayangan di dalam cermin. Hari ini, ia akan mengungkapkan perasaan cintanya kepada bayangan dalam cermin.

Celaka! Ada seseorang yang mencuri cermin di kamarnya. Lelaki itu segera berlari ke kamar mandi. Cermin di dalam kamar mandi juga menghilang. Ia melongok bak air yang mengering. Seseorang telah menyumbat saluran air, pikirnya. Lelaki itu segera pergi ke dapur, tapi tak ia temukan piring dan cawan logam yang bisa mempertemukannya dengan bayangan. Ia benar-benar merasa gila sebelum memutuskan untuk mencari cermin di luar rumah.

Apa? Dunia seperti berubah dalam semalam saja. Rumah-rumah tak berkaca jendela, peralatan logam berganti kayu, seolah-olah manusia belum pernah mengenal kaca dan logam sebelumnya. Lelaki itu mulai meragukan kesadarannya. Apakah aku sedang bermimpi? Apakah orang yang sedang bermimpi dapat menyadari bahwa dirinya sedang bermimpi?

Lelaki itu mengetuk pintu-pintu rumah. Apakah aku bisa meminjam cermin? Semua orang bertingkah seolah-olah mereka tidak mengenal kata cermin. Ia lari ke kamar mandi, tetapi pemilik rumah segera mencegah dan melemparnya ke luar rumah. Pemilik rumah-rumah yang lain segera berjaga di pintu rumah. Lelaki itu benar-benar gila karena tak menemukan cermin.

Telaga! Ia bisa melihat bayangan di permukaan telaga. Ia segera berlari ke dalam hutan. Sesaat setelah tiba di tepi telaga, lelaki itu langsung melihat bayangan dirinya di permukaan air. Ia mendekatkan wajahnya ke permukaan untuk menyatakan cinta. Tiba-tiba, bayangan dirinya mendekapnya hingga ia tercebur ke dalam telaga dan orang-orang menemukan mayatnya keesokan hari.

 

bogor asri, 1/10/2015

 

Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community 

Silahkan bergabung di FB Fiksiana Community 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun