Mohon tunggu...
denny prabawa
denny prabawa Mohon Tunggu... Editor di Balai Pustaka -

penulis, penyunting, penata letak, perancang sampul, pedagang, pensiunan pendaki, dan masih banyak lagi sederet identitas yang bisa dilekatkan kepadanya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mahasiswa Sastra Pekerja Malam

30 September 2015   23:58 Diperbarui: 30 September 2015   23:58 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Walau persoalannya dengan kekasihnya bisa diselesaikan, ia harus berhadapan dengan kuliahnya yang keteteran. Sebenarnya, ia mulai bosan dengan pekerjaannya, tetapi penghasilannya cukup lumayan. Meski orang tuanya masih membiayai kuliahnya, ia bisa mencukupi kebutuhan sehari-harinya.

Yudi suka bermusik. Ia tergabung dalam band Tata Ruang bersama Supi Martin dan Banie, seniornya di jurusan Sastra Indonesia, Unpak. “Saya masuk sastra Indonesia karena ingin bisa menulis dengan baik,” katanya. Ia memang suka menulis lagu, meski di bandnya itu Supi yang lebih banyak menulis lagu. “Sangat menyenangkan di sastra. Ada banyak mata kuliah yang tidak harus menghafal,” ujarnya.

Waktu ujian untuk mata kuliah Editing sudah selesai. Semua temannya sudah mengumpulkan lembar jawaban ke meja pengawas kecuali Christina Sogen. Saat itulah Yudi muncul di kelas, tempat Ujian Akhir Semester diselenggarakan. Ia mengenakan jaket salah satu tim sepak bola di Liga Inggris, kemeja putih, celana hitam, dan sepatu warna biru.

Setelah senyum-senyum karena terlambat, Yudi meminta lembar soal dan lembar jawaban untuk mata kuliah Editing dari pengawas. Sementara itu, teman-temannya mulai mengerjakan soal Geografi Pariwisata Sunda.

Satu setengah jam yang disediakan untuk mengerjakan soal Editing tidak ia gunakan seluruhnya. Ia hanya membutukan setengah dari masa yang disediakan untuk mengerjakan soal Editing sebelum mulai mengerjakan soal Geografi Pariwisata Sunda. Setelah selesai, saya menyerahkan daftar pertanyaan kepada Yudi. Mahasiswa sastra pekerja malam itu mengisi daftar pertanyaan saya sebelum menyerahkannya kembali dan saya menyusunnya menjadi sebuah karangan. Selamat membaca!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun