Mohon tunggu...
Denny_JA Fanpage
Denny_JA Fanpage Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Satu Pena

Kumpulan Catatan Denny JA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Anak Palestina Itu Menulis Surat Untuk Ibunya Yang Hilang

18 Januari 2025   16:30 Diperbarui: 18 Januari 2025   16:30 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : bingimage.com AI

Ameen percaya ibu akan pulang.
Ia menggambar wajahnya di langit malam,
di antara bintang yang memudar,
di bulan yang pecah seperti piring tua.
"Ibu akan pulang," katanya,
"membawa roti dan senyum."

Bibinya semakin sedih,
waktunya tiba untuk berkata:
"Ibu tak akan pulang, Ameen."
Tapi bagaimana mungkin?

Bagaimana mungkin ia menghancurkan dunia kecil itu?
Bagaimana mungkin ia menjadi pembawa malam
yang tak berujung bagi anak itu?

Dan di Gaza, gencatan senjata hanya sunyi.
Tidak ada kemenangan di sini,
hanya kisah yang mengendap di puing-puing.

Dan Ameen,
anak yang menulis surat untuk ibunya,
tetap menunggu di depan pintu.
Ia menanti.
Terus menanti.
Tapi ibu tak kunjung pulang.***

Jakarta, 18 Januari 2025

CATATAN
(1) Puisi esai ini diinspirasi oleh Gencatan Senjata Israel dan Hamas yang baru diumumkan

https://www.bbc.com/news/articles/cvg4ryde7q5o.amp

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun