Mohon tunggu...
Denny_JA Fanpage
Denny_JA Fanpage Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Satu Pena

Kumpulan Catatan Denny JA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Derita Rakyat Akibat Rusaknya Lingkungan Hidup Di Dalam Puisi Esai

13 Januari 2025   16:58 Diperbarui: 13 Januari 2025   16:58 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aneka puisi yang dikutip di atas memiliki kesamaan tema: eksploitasi tambang bukan hanya merusak alam, tetapi juga menghancurkan kehidupan sosial dan moral masyarakat.

Mengapa Puisi Penting dalam Isu Tambang? Puisi tidak hanya menjadi medium estetika, tetapi juga alat kritik sosial yang efektif.

Kata-kata puitis memiliki kemampuan menggugah hati, memaksa pembaca untuk merenung, dan menciptakan empati yang mendalam terhadap korban eksploitasi tambang.

Dalam setiap metafora dan simbol, terkandung harapan bahwa perubahan masih mungkin terjadi jika masyarakat mulai melawan.

Puisi-puisi ini menjadi bukti bahwa seni memiliki kekuatan untuk melawan ketidakadilan. Mereka adalah pengingat bahwa tanah, gunung, dan sungai bukanlah sekadar sumber daya, tetapi bagian dari kehidupan yang harus dijaga.

Kita, sebagai pembaca, diajak untuk merenungkan: apakah kita cukup peduli terhadap mereka yang kehilangan segalanya demi keuntungan segelintir orang?

Tapi harus juga dikatakan.  Di era modern, pertambangan bukan lagi sekadar eksploitasi sumber daya alam, melainkan bagian dari solusi keberlanjutan global.

Industri tambang telah bertransformasi, mengadopsi teknologi hijau dan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).

Banyak perusahaan tambang kini berkomitmen mengurangi emisi karbon, mereklamasi lahan pasca-tambang, dan melibatkan komunitas lokal dalam pembangunan berkelanjutan.

Sebagai contoh, banyak tambang kini menjadi pemain kunci dalam transisi global menuju energi terbarukan. Bahan baku ini esensial untuk baterai kendaraan listrik, yang berkontribusi pada pengurangan emisi global.

Beberapa perusahaan juga telah menjalankan praktik tambang berkelanjutan, seperti menggunakan teknologi limbah nol dan mendukung konservasi keanekaragaman hayati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun