Baginya, London etalase dunia, mahakarya peradaban.
Big Ben berdetak menjadi nadi zaman.
Jalan Oxford yang mewah.
Gedung-gedung kaca mencakar langit,
seolah ingin menulis puisi di awan.
Di sini sejarah industri bermula.
Tapi hari itu, Salman terpana.
Di taman, di musim dingin,
di antara salju yang melapisi bangku tua,
ia melihat dunia lain:
sepasang mata kecil,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!