Mohon tunggu...
Denny_JA Fanpage
Denny_JA Fanpage Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Satu Pena

Kumpulan Catatan Denny JA

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketika Quick Count Tak Bisa Putuskan PILKADA Jakarta 2024:Satu Putaran Atau Dua Putaran

30 November 2024   20:05 Diperbarui: 30 November 2024   20:05 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : dennyja.world AI

Padahal pada pukul 17.00 WIB, data Quick Count untuk Pilkada Jakarta telah mencapai 99 persen. Pramono Anung-Rano Karno memperoleh 49,9 persen suara. Unggul jauh dari Ridwan Kamil-Siswono, tetapi belum mencapai ambang batas 50%+1 yang diperlukan untuk memenangkan satu putaran.

Di tengah margin of error 1 persen, jika Quick Count-nya 49,9 persen, perolehan real Pramono-Rano berada di rentang 48,9 persen hingga 50,9 persen.

Ini berarti mereka mungkin menang satu putaran, atau mungkin tidak. Hanya real count KPU yang dapat memastikan.

Hari setelah Pilkada, masing-masing kubu mulai memainkan narasi. Tim Pramono-Rano menggelar konferensi pers, mengklaim telah menang satu putaran dengan perolehan 50,07 persen.

Sementara itu, tim Ridwan Kamil-Siswono mengklaim sebaliknya. Mereka menyebut bahwa Pramono-Rano hanya memperoleh 49,28 persen, sehingga Pilkada harus dilanjutkan ke putaran kedua.

Real Count KPU, paling lambat 12 Desember 2024, akan memutuskan. Quick Count tak lagi bisa memprediksi secara bertanggung jawab.

"Seperti layar lebar yang sudah merampungkan cerita di semua daerah, Jakarta tetap menyisakan adegan terakhir, menunggu Real Count KPU sebagai sutradara yang menutup babak final pada 12 Desember 2024 nanti."

-000-

Pertanyaan lain lahir tak kalah menghentak: Mengapa Ridwan Kamil yang diendorse oleh Jokowi dan Prabowo kalah di Jakarta? Apakah pengaruh kedua tokoh besar ini mulai pudar?

Jawabannya, yang menentukan kemenangan itu bukan endorsement, melainkan bekerjanya mesin politik.

Pada hari-hari terakhir, mesin politik pendukung Jokowi lebih fokus ke Jawa Tengah. Di sana, calon gubernur dukungan Jokowi mengalahkan kandidat PDIP di kandang banteng dengan selisih yang signifikan, di atas 10 persen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun