Mohon tunggu...
Denny_JA Fanpage
Denny_JA Fanpage Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Kumpulan Catatan Denny JA

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Siapa Menang di Pilgub Jakarta, Jateng dan Jatim?

30 Oktober 2024   16:18 Diperbarui: 30 Oktober 2024   16:24 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Jawa Timur, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul signifikan dengan perolehan 65,8%. Posisi kedua ditempati pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dengan 24,5%, sementara pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim memperoleh 1%. Sisanya, 8,7%, belum menentukan pilihan.

Situasi di DKI Jakarta lebih kompetitif. Pasangan KIM Plus, Ridwan Kamil-Suswono, mendapat elektabilitas 37,4%, berimbang dengan pasangan PDIP, Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel), yang memperoleh 37,1%. Pasangan independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, meraih 4,0%, sementara 21,5% responden belum menentukan pilihan.

-000-

Analisis Situasi di DKI Jakarta

Mengapa pasangan yang didukung koalisi besar seperti KIM Plus tidak unggul signifikan di DKI Jakarta?

Setidaknya ada beberapa alasan. Pertama, mesin partai KIM Plus kurang efektif di Jakarta. Banyak pemilih PKS, Golkar, PKB, Demokrat, PPP, dan Nasdem cenderung memilih pasangan Pramono Anung-Rano Karno daripada pasangan yang diusung partai mereka sendiri.

Sebaliknya, PDIP lebih solid karena mayoritas anggotanya mendukung pasangan ini.

Ini menjadi pekerjaan besar bagi Ridwan Kamil - Suswono. Mengapa pemilih dari partai pengusungnya sendiri, Golkar (Ridwan Kamil) dan PKS (Suswono), lebih banyak memilih Pramono dan Rano Karno. Ada jarak yang lebar antara keputusan elit partai dan massa partai.

Kedua, pasangan Ridwan Kamil-Suswono kurang diterima oleh komunitas Betawi. Rano Karno dengan kisah "Si Doel" lebih menempel di memori pemilih Betawi.

Ketiga, popularitas Ridwan Kamil sebanding dengan Rano Karno, dengan angka 97% bagi keduanya, yang berarti tidak ada keunggulan signifikan dalam hal pengenalan figur. Untuk kasus Jakarta, Cagub Pramono banyak didongkrak oleh Cawagubnya.

-000-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun