(13/8), Tiga mahasiswa Universitas Diponegoro berangkat ke Jepang untuk melakukan student exchange selama 3 bulan tepatnya di Toyohashi University of Technology. Ketiga mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa S1 serta mahasiswa magister teknik lingkungan Universitas Diponegoro. Ketiga mahasiswa Universitas Diponegoro ini dibiayai oleh beasiswa JASSO serta beasiswa program WCU (World Class University) yang di canangkan oleh Universitas Diponegoro.Ketiga mahasiswa tersebut adalah Bening Laksa Intan (Prodi S2 Teknik Lingkungan), Denny Hendrik Nainggolan (Prodi S2 Teknik Lingkungan), dan Adieba Luthfia (Prodi S1 Teknik Lingkungan).Â
Salah satu tujuan program ini adalah untuk melakukan pertukaran informasi riset,budaya serta melakukan interaksi bersama mahasiswa yang ada di jepang.Program Student Exchange ini merupakan hasil kerja sama dosen Departemen Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro oleh Ir. Pertiwi Andarani, S.T., M.Eng., M.Sc., Ph.D., IPP dengan dosen Teknik Sipil dan Arsitektur Toyohashi University of Technology, Prof. Takanobu Inoue serta dengan lembaga penyedia beasiswa, Japan Student Services Organization (JASSO).Â
Salah satu mahasiswa exchange, Denny Hendrik Nainggolan, mengatakan bahwa program ini sangat bermanfaat selain dapat bertukar informasi budaya juga dapat sebagai ajang pengenalan akan budaya jepang dan pengembangan ilmu yang ada di jepang, yang mana dapat bermanfaat untuk dikembangkan sepulang dari jepang.
Banyak kegiatan yang bermanfaat dilakukan seperti mengikuti seminar bersama mahasiswa lokal dijepang dan mahasiswa internasional,kemudian riset laboratorium bersama mahasiswa dijepang.Melalui program ini, mahasiswa berkesempatan untuk terlibat dalam penelitian mengenai water environment serta mengenal lebih jauh terhadap bahasa, budaya, dan gaya hidup masyarakat Jepang. Terakhir, mahasiswa yang melaksanakan student exchange diharapkan dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu yang didapat selama mengikuti program.Â
Denny Hendrik Nainggolan juga selama di Toyohashi University of Technology ia menjadi special research student yang akan berfokus untuk melakukan penelitian di laboratorium di bawah bimbingan professor dari TUT, Prof. Takanobu Inoue. Sedangkan satu mahasiswa S1 menjadi short-term visiting International student, di mana ia akan menjalani studi sebagai mahasiswa internasional selama 3 bulan.
Kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai upaya Universitas Diponegoro dalam mewujudkan capaian menuju World Class University dan meningkatkan prestasi Universitas Diponegoro di Kancah Internasional. Apalagi saat ini Universitas Diponegoro merupakan 10 besar Universitas Terbaik yang ada di Indonesia. Harapan kedepan semoga capaian Universitas Diponegoro semakin meningkat baik di prestasi nasional dan Internasional .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H