Mohon tunggu...
dennyferdyanto
dennyferdyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka belajar hal yang baru

Selanjutnya

Tutup

Analisis

analisis ss dan lq tanah laut

23 Desember 2024   09:00 Diperbarui: 23 Desember 2024   09:00 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul "Potensi Wilayah Sektor Peternakan, Perikanan, dan Perkebunan Menggunakan Metode Location Quotient (LQ) dan Shift-Share di Tanah Laut Tahun 2021".

Penelitian ini disusun dengan tujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi sektor unggulan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah dengan menggunakan metode Location Quotient (LQ) dan Shift-Share. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait dalam mengoptimalkan potensi lokal, khususnya dalam sektor peternakan, perikanan, dan perkebunan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat perekonomian daerah.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih memiliki keterbatasan dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis dengan senang hati menerima saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan di masa mendatang. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan serta menjadi bahan referensi dalam pengembangan studi terkait di bidang perencanaan wilayah dan pengelolaan sumber daya.

Sektor peternakan, perikanan, dan perkebunan memiliki peran penting dalam perekonomian daerah, khususnya di wilayah agraris seperti Kabupaten Tanah Laut. Kabupaten ini memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan ekonomi lokal. Mengidentifikasi dan menganalisis potensi ekonomi dari sektor-sektor ini menjadi langkah penting dalam perencanaan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan optimal.

Metode Location Quotient (LQ) dan Shift-Share menjadi alat analisis yang bermanfaat dalam mengukur potensi dan kinerja sektor-sektor ekonomi tersebut. Metode LQ digunakan untuk menentukan sektor basis dan non-basis, serta mengidentifikasi keunggulan kompetitif daerah dibandingkan dengan wilayah yang lebih luas. Sementara itu, metode Shift-Share menganalisis pertumbuhan ekonomi regional dengan memisahkan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan sektor ekonomi, seperti pengaruh nasional, daya saing regional, dan perubahan struktural.

Penelitian mengenai potensi sektor peternakan, perikanan, dan perkebunan di Kabupaten Tanah Laut menggunakan metode LQ dan Shift-Share bertujuan untuk memberikan gambaran yang komprehensif mengenai keunggulan dan tantangan ekonomi di daerah ini. Dengan hasil analisis yang akurat, diharapkan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan dapat merancang kebijakan pembangunan yang efektif serta mendorong pengelolaan sumber daya alam yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Oleh karena itu, laporan praktikum ini akan memaparkan hasil analisis potensi wilayah di Kabupaten Tanah Laut tahun tertentu dengan fokus pada sektor peternakan, perikanan, dan perkebunan menggunakan metode LQ dan Shift-Share, serta memberikan rekomendasi strategis berdasarkan temuan yang diperoleh.

Tujuan

Tujuan dari laporan praktikum ini adalah untuk:

Mengidentifikasi sektor unggulan dalam bidang peternakan, perikanan, dan perkebunan di Kabupaten Tanah Laut melalui analisis Location Quotient (LQ).

Menganalisis dinamika pertumbuhan sektor peternakan, perikanan, dan perkebunan dengan pendekatan Shift-Share untuk mendapatkan gambaran mengenai kontribusi dan prospek pertumbuhannya di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun