Teman teman semua tentunya tidak asing dengan yang namanya circle. Jika dilihat dari sudut pandang bahasa, kita bisa mengartikannya sebagai lingkaran. Namun untuk anak muda jaman sekarang, Circle berarti kehidupan sosialnya. Artinya adalah bahwa circle merupakan lingkaran pertemanan seseorang yang paling dekat dengannya (Irawan, 2022).Â
Setiap dari kita pasti memiliki circle tersebut. Ada orang yang memiliki circle yang besar, ada yang banyak, kecil dan juga yang sedikit. Setiap orang dapat memilih circle yang dirasa nyaman atau sesuai dengan kebutuhan dirinya. Sesuai dengan kebutuhan dirinya dalam artian bahwa saat ia masuk dalam sebuah lingkaran pertemanan, ia akan mendapatkan benefit seperti terlihat populer, atau terlihat kaya, atau kebutuhan sosial lainya.
Â
Setiap circle memiliki ciri khas dan budayanya masing-masing. Mengapa demikian ?, Circle biasanya berisi orang-orang yang memiliki kesamaan baik secara hobi maupun pola pikir. Ada circle yang memang membahas masalah agama, atau membahas trend, membahas gosip,atau membahas apapun, atau mungkin hanya pertemanan biasa.Â
Obrolan obrolan ini secara tidak langsung bisa menciptakan sebuah kebiasaan yang bisa menjadikan setiap anggotanya memiliki kesamaan ciri khas. Ada yang akhirnya sama sama menggunakan bahasa gaul, ada yang akhirnya sama sama menggunakan brand tertentu, ada yang akhirnya cuma membahas topik tertentu.
Â
Circle yang bermacam-macam serta dapat menjadi sebuah jangkar bagi tindakan seseorang. Oleh karena itu, tidak sedikit dari kita yang terkadang kurang merasa nyaman saat harus berpindah circle.Â
Berpindah dalam artian mungkin kita berada dalam kelompok yang berbeda circle saat harus mengerjakan sebuah tugas. Ketidaknyamanan tersebut bisa terjadi karena bahasanya beda dan menjadi tidak nyambung antar perkumpulan baru itu. Bisa jadi bercandaan yang dinilai tidak lucu atau malah sangat menyinggung. Bisa juga karena hal-hal lain seperti vibes yang terbentuk.
Â
Ditengah ketidaknyamanan juga banyak orang yang masih bisa survive atau bertahan di dalam circle yang berbeda. Kemampuan beradaptasi dan menempatkan diri. Biasanya orang yang memiliki banyak circle mampu menempatkan diri dan menyesuaikan apa yang sedang dibahas.
Â
Circle dalam buku samovar bisa kita ibaratkan sebagai Konteks dalam hubunganya dengan budaya dan komunikasi. Dalam bukunya terdapat asumsi tentang Aturan komunikasi memang sudah teratur.Â
Artinya adalah bahwa dalam berkomunikasi dengan orang kita akan menyesuaikan aspek verbal dan nonverbal yang ada. Â Yang kedua adalah konteks menentukan arah komunikasi. Artinya adalah bahwa pada konteks tertentu, setiap orang memiliki cara tersendiri untuk berkomunikasi. Terakhir ada Komunikasi yang bervariasi pada setiap budaya. Yang artinya adalah bahwa setiap budaya memiliki variasi tersendiri dalam komunikasi.
Â
Dalam berkomunikasi tentunya kita akan menyesuaikan dengan konteks yang ada. Jika circle adalah konteks, maka kita akan menyesuaikan cara berkomunikasi kita dengan circle yang sedang kita ikuti.Â
Pada circle yang citranya mewah dan menggunakan bahasa yang kebarat-baratan (Bahasa anak Jaksel), kita tidak mungkin akan bergabung dengan menggunakan kaos oblong, celana rumah, dan sandal jepit. Kita akan berusaha menggunakan dan menyesuaikan pakaian yang ada dan tutur bahasa yang sejenis.Â
Saat berada dalam circle yang santai dan suka membahas filosofi, pakaian yang mewah dan bahasa yang jaksel sekali mungkin akan membuat teman lain tidak nyaman. Karena circle dapat membuat sebuah budaya, maka memang benar bahwa dalam berkomunikasi didalamnya kita sudah sesuai dengan budaya yang terbentuk. Â Dengan begitu hubungan manusia dengan berbagai macam circle yang ia tempati sesuai dengan Asumsi yang diatas.
DAFTAR PUSTAKA
Samovar,L.A, Porter, R.E ,McDaniel, E.R, Roy,C.S .Communication:Between Cultures. 14th edition. Cengage Learning. Boston:USA
Irawan, A. (2022, July 7). Arti Circle dalam Pertemanan dan Cara Mendapatkannya. SehatQ. https://www.sehatq.com/artikel/circle-pertemanan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H