Mohon tunggu...
Denny Setiawan
Denny Setiawan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

7 Kriteria Backlink Berkualitas Menurut Google Penguin

6 Februari 2017   17:32 Diperbarui: 6 Februari 2017   17:55 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Backlink masih merupakan salah satu faktor yang menentukan dalam SEO. Bagaimanapun update Google, jika Google masih memperhatikan peringkat SERP berdasarkan backlink, maka proses penanaman backlink (link building) masih dapat dilakukan. 

Tapi ternyata masih banyak juga loh yang bingung, bagaimana sih kriteria backlink yang berkualitas menurut Google? Berikut adalah panduan 7 jenis backlink berkualitas menurut update Google terbaru (Penguin). Cekidot:

1. Keyword dan Anchor Text Relevan dengan Topik/Niche.

Google sudah semakin canggih sekarang, dia dapat mengetahui backlink yang kamu tanam itu relevan atau tidak dengan artikel, niche, dan anchor text yang kamu pakai. Contoh bila saya mau optimasi website www.redbus.id , sebuah platform penjualan tiket bis. Maka anchor text yang saya pilih harus seputar bis, pariwisata, transportasi dll. Contoh anchor yang bisa dipakai: merk bis, harga bis, jadwal keberangkatan bis dsb.

2. Tempatkan di High DA/PA Website

Semakin tinggi DA/PA sebuah web, maka web tsb semakin bagus untuk ditanami backlink. Cara mudah untuk mengetahui nilai DA/PA sebuah website, kamu bisa install Mozbar di Chrome kamu. Gratis! Nilai DA/PD yang saya rekomendasikan adalah diatas 30.

3. Backlink Berbentuk Contextual Link

Maksudnya backlink tersebut harus berada di dalam sebuah paragraf yang relevan. Jangan hanya menghujani website orang dengan “www.namadomain.com”. Google lebih suka sebuah backlink yang berada dalam sebuah cerita.

4. Backlink Berada pada Web Bertrafik Tinggi

Jika sebuah website memiliki trafik tinggi, bukan hanya kuat di mata google, tapi website tersebut artinya juga memilik banyak potensial visitor yang bisa mampir ke web kita.

5. Arahkan Backlink ke Halaman yang Relevan

Jika anchor text kamu berbicara mengenai harga tiket bis, maka arahkan backlink tersebut ke halaman harga tiket bis (jika ada). Tapi jangan pula arahkan semua backlink ke landing page, coba sisihkan sebagian ke homepage.

6. Low OBL (Out Bound Link)

Artinya website yang kamu pilih untuk menanam backlink, memiliki sedikit link yang mengarah ke luar. Semakin sedikit jumlahnya semakin baik. Cara mudah mengecek adalah dengan menggunakan tools OBL checker yang bertebaran di internet. Coba aja search “Free OBL Checker” di Bing atau Google.

7. Backlink Natural

Bagaimanapun backlink natural selalu yang paling berkualitas dan murah. Kamu bisa cek bagaimana web raksasa seperti Facebook, Youtube, Twitter dll  bisa semakin besar dan sulit dikalahkan? Karena orang-orang dengan senang hati berbicara tentang mereka di blog tanpa mereka suruh dan tanpa bayaran sama sekali. Jadi coba cari cara bagaimana membuat brand kamu bisa dibicarakan banyak orang tanpa effort lebih dan biaya lebih.

Demikianlah tujuh kriteria backlink berkualitas menurut Google Penguin. Semakin banyak kamu tempatkan backlink sesuai daftar ini, maka keywords di website kamu akan semakin kuat. Selamat mencoba!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun