ketika ia melanda datanglah pertandanya
terdiam, termenung, tak mengerti
apalagi yang harus dilakukan
rasa malas mengikat tubuhku untuk tak pergi
membisikkan kata bahwa aku tak punya pilihan
melakukan suatu hal secara berulang-ulang
membuatkan tak berasa tak berhati
percuma ini yang memang harus dilakukan
mungkin hanya ada dua pilihan bagiku
untuk tetap begini dengan bosan
atau meninggalkannya dan menemukan hal baru
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!