Bakteri psikrofilik kutub utara terancam hilang bahkan sebelum diketahui keberadaannya
Oleh : Denny Bendrianis
Meningkatnya suhu diwilayah kutub menyebabkan lapisan es disana semakin menipis dari tahun ke tahun, hal ini dipicu oleh pemanasan global yang disebabkan oleh efek rumah kaca, efek umpan balik dan variasi matahari, selain itu kerusakan atmosfir juga memicu terjadinya peningkatan suhu karean lapisan udara yang melindungi bumi dari sinar ultraviolet rusak.
Lalu bagaimana dampak dari hal tersebut?
Tentu saja hal ini akan menyebabkan berbagai kerusakan diantaranya hilangnya pulau pulau kecil akibat naiknya air laut, bahkan dapat menyebabkan tenggelamnya kota disekitar pantai dan hewan hewan yang berhabitat dikutub akan terancam punah.
Akan tetapi masih ada hal kecil yang sering kali diabaikan keberadaannya, akan tetapi memberi manfaat luar biasa, contohnya bakteri, keberadaan bakteri pada lingkungan dengan suhu ekstrim seperti dikutub disebut bakteri psikrofilik atau bakteri yang hidup dan tumbuh pada suhu rendah yaitu -20 C hingga 10 C.
Spesies Psychrobacter ditemukan di perairan beku dan gunung es Antartika. Gambar dari BBC News.
Diploform, coccoid cells of Psychrobacter. Image from Bozal et al., IJSEM 2003.
Spesies Psychrobacter ditemukan di perairan beku dan gunung es Antartika. Gambar dari BBC News.
Diploform, coccoid cells of Psychrobacter. Image from Bozal et al., IJSEM 2003.
Bakteri psikrofilik mampu bertahan pada lingkungan ekstrim karena fleksibilitas membran sel bakteri ini sehingga mampu menggabungkan kandungan tinggi asam lemak pendek dan tak jenuh akibatnya bakteri psikrofilik ini memiliki titik leleh yang rendah dan meningkatkan fluiditas dan daya tahan dari bakteri psikrofilik. Selain itu sintesis protein anti beku dari bakteri ini membantu menjaga keadaan tubuh dalam sel dan melindungi DNA ketika suhu dibawah titik beku air.
Beberapa bakteri psikrofilik yang sudah diketahui yaitu Acidobacteria, Actinobacteria, Bacteroidetes, Chloroflexi, Cyanobacteria, Firmicutes, Gemmatimonadetes, OP10 dan Planctomycetes. Selain itu, Proteobacteria dan Verrucomicrobia telah terdeteksi di Arkoktik, Antartika dan alpine. Mereka juga telah terdeteksi di Greenland, Kanada, Tibet dan Himalaya.
Karakteristik bakteri ini yang unik tentunya juga dapat menghasilkan metabolit yang unik dan dapat dimanfaatkan diberbagai bidang seperti halnya enzim yang dihasilkan bakteri ini memilik stabilitas termal yang baik. Penggunaan bakteri psikrofilik sudah sering digunakan diberbagai industri seperti industri makanan kaleng, susu fermentasi, dan berbagai proses industri makanan, industri farmasi bahkan kedokteran dan biologi molekuler.
Dengan banyaknya manfaat yang diberikan oleh bakteri psikrofilik pada berbagai bidang, maka dirasa perlu untuk segera melakukan identifikasi berbagai bakteri dikutub utara sebelum hilangnya kutub utara akibat pemanasan global. Sangat disayangkan apabila kehadirannya tidak diketahui akan tetapi ia sudah punah duluan.
