Mohon tunggu...
Denny Sikiseko
Denny Sikiseko Mohon Tunggu... -

Pengelana di garis waktu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Duel Petrus Vs Benny

9 Oktober 2018   20:12 Diperbarui: 9 Oktober 2018   20:36 1082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tidak puas dengan bilang si Benny bodoh dan frustrasi, masih juga lapor dia ke polisi. Mereka pikir, polisi itu pesuruh mereka kale. Nggak jelas apa dasarnya. Apa perbuatan pidananya. Produser hoax? Tidak. Menyerbarkan hoax? Tidak juga. Menebar kebencian? Yang mana? Dengan tuitannya itu, yang dibenci justeru si Benny bukan pak Jokowi. Pak Jokowi malah mendulang suara. Jadi, ada manfaatnya juga untuk pak Jokowi.

Dan coba jujur deh. Benny kan hanya menjawab pertanyaan Netizen , mengapa presiden diam dalam kasus kekerasan terhadap Novel Baswedan dan Ratna Sarumpaet. Pertanyaan dan jawaban yang wajar saja kan?

Juga waktu dia membuat tuitan itu belum tau loh kalo itu kabar bohong. Referensinya jelas. Berita Koran Tempo, siaran Tv-Tv nasional, Media Online, dan Media2 lainnya. Tapi udahlah. Mungkin mereka merasa hebat dengan mendiskreditkan si Benny.

Lantas, apa dong, ada motivasi tersembunyi? Naah ini dia. Gue ngerti dah. Si Petrus Bala sama si Petrus Botak ini emang ndak suka banget sama si Benny. Waktu Pilgub, mereka datang loh ke kampung-kampung di flores provokasi rakyat agar jangan pilih si Benny. Saya pikir sudah selesai, ternyata masih berlanjut.

Mereka masuk di barisan tidak suka si Benny lolos lagi ke DPR RI. Si Benny sekarang maju lagi Caleg Demokrat Dapil NTT 1 dan pasti menang lah. Petrus Selestinus, salah satu Caleg yang tanpa dasar nafsu banget jelek-jelekin si Benny. Petrus botak nih, kalau nggaak salah pernah Caleg PDIP dulu tapi gagal. Lalu Caleg dari PDP, sempalannya PDIP, juga gagal. Lima tahun lalu Caleg dari Hanura, gagal.

Nah sekarang ini dia maju Caleg lagi dari Hanura. Partai yang menurut banyak Lembaga survei kredibel tidak bakal lolos lah ambang batas parlemen Pemilu 2019 nanti.

Jadi tangkap kan, kalau sekarang dia nafsu banget mobilisasi pengacara utk melaporkan si Benny di Mabes Polri dan mobilisasi opini di Medsos, jangan kita pikir karena benar-benar tulus untuk mendukung pak Jokowi presiden dua periode tapi karena dia ngebet sekali mau jadi anggota DPR. 

Dan kalau si Benny masih ada, sampe kucing tumbuh tanduk pun nggak bakal lolos. Maka diajaknya pula si Petrus Bala. Yang sejak lama diketahuinya sangat tidak suka si Benny. Maka jadilah duel Duo Petrus Vs si Benny.

Masih mau berlanjut bung? Tobatlah bung. Saran saya buat dua Petrus, berpolitiklah dengan santun. Kalo mau jadi DPR, datanglah ke rakyat. Jangan lah mau dibayar untuk benci si Benny. Tega banget hanya untuk mendapat kredit poin di mata pak Jokowi, kau jelek-jelekin dia. Dan Pak Jokowi ndak perlu dibela deh, pasti menang lagi.

Jangan lah suka jual nama pak Jokowi. Orang Flores tidak suka cari muka dengan menjadikan diri brutus. Malu bung. Atas nama Pak Jokowi dua periode kau tega banget berkata benci kepada si Benny untuk ambisimu jadi anggota DPR. #Salam Jokowi Dua Periode. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun