Kelompok Wanita Tani RW 14 kelurahan Gedog mengalami beberapa permasalahan mengenai hasil tanaman yang terserang hama ulat dan kutu-kutuan, kurangnya pengetahuan akan pengendalian hama dan penyakit pada tanaman di kelompok Wanita tani RW 14 maka diadakan sosialisasi pestisida organik menggunakan hasil ekstrak daun pepaya.
 Kelompok KKN-T 138 siap memberikan sosialisasi pembuatan, pelatihan, dan pelaksanaan penyemprotan pestisida nabati kepada kelompok Wanita tani (25/4). Kegiatan ini dihadiri oleh ketua LPMK, ketua RW dan beberapa anggota kelompok wanita tani yang siap mempraktekan pembuatan pestisida nabati secara langsung.
 aun pepaya yang tumbuh di sekitar rumah warga dimanfaatkan untuk pengendalian hama tersebut dengan cara menghaluskan daun pepaya, lalu menyaring daun pepaya untuk diambil ekstraknya, kemudian ekstrak dari daun pepaya dimasukkan ke botol spray di tunggu selama 24 jam setelah pembuatan, pestisida nabati ektrsak daun pepaya pun jadi. Alasan menggunakan daun pepaya karena daun pepaya mengandung enzim protease papain dan kimopapain yang merupakan racun bagi serangga pemakan tumbuhan.
 Sebelum melakukan sosialisasi, kelompok KKN-T 138 sudah melakukan uji coba ke tanaman yang terkena penyakit di kelompok wanita tani RW 14 sehingga hasil dari pestisida nabati yang di buat dapat berhasil dan di aplikasikan secara efektif di lapang.
Hasil pembuatan pestisida nabati langsung diserahkan kepada ibu ketua RW 14 oleh ketua kelompok KKN-T 138 selepas kegiatan sosialisasi. Dalam kegiatan sosialisasi ini harapan dari kelompok KKN-T 138 yaitu agar bertambahnya pemahaman pengendalian hama penyakit di kelompok wanita tani RW 14 dan pestisida nabati dari ekstrak daun papaya dapat diterapkan dengan baik untuk membantu produksi sayur di kelompok wanita tani RW 14 .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H