Mohon tunggu...
dennboyy
dennboyy Mohon Tunggu... Operator - ganme

manusia

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Inilah Penyebab Mobil Limbung dan Cara Mengatasinya

30 Juni 2022   14:39 Diperbarui: 30 Juni 2022   14:48 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Apakah mobil Anda pernah oleng ke kanan atau ke kiri saat ia berjalan zig zag? Nah, itu dinamakan sebagai mobil limbung.

Anda perlu tahu bahwa kondisi ini berpotensi membahayakan penumpang. Namun, ia dapat diminimalisir jika pengemudi memahami autonomi mobilnya. Sebab, jika bukan setelan dari pabrik, pasti penyebabnya adalah modifikasi atau bisa juga kerusakan komponen.

Namun sebelum mencari tahu tentang penyebab pasti terjadinya hal ini, Anda sebaiknya memahami betul pengertiannya terlebih dahulu.

 Pengertian mobil limbung

Mobil limbung atau yang biasa disebut sebagai body roll merupakan istilah yang merujuk pada keadaan dimana sebuah kendaraan roda empat (khususnya berpostur tinggi besar seperti SUV, minibus, truk, atau bis besar) mengalami lemparan ke luar jalur.

Hal ini disebabkan oleh efek gaya sentrifugal dan sulitnya suspensi kendaraan untuk memberikan umpan balik guna menurunkan besarnya dorongan itu.

Tidak hanya ada saat berbelok dengan kecepatan tinggi, keadaan ini juga dapat terjadi pada saat kendaraan berjalan dengan kecepatan tinggi namun tiba-tiba berpindah jalur. Jika Anda pernah mengetahui truk berayun ke kanan dan ke kiri, itulah contohnya.

Nah, setelah mengetahui pengertian mobil limbung, Anda kini sebaiknya tahu detail penyebabnya.

 
Penyebab dan cara mengatasi mobil limbung

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, body roll bisa terjadi karena adanya kerusakan komponen mobil. Berikut adalah komponen-komponen tersebut.

 
Melemahnya shock absorber

Penyebab terjadinya body roll yang pertama adalah melemahnya shock absorber. Komponen ini berfungsi sebagai untuk meredam gerakan osilasi mobil ketika melaju pada jalanan yang tidak rata.

Ketika kondisi shock absorber sudah tidak begitu baik atau melemah, pastinya ia tidak mampu meredam gerakan osilasi tersebut, dan terjadilah body roll.

Hal ini berpotensi membahayakan penumpang, karena ketika melewati tikungan dengan kecepatan maksimum, maka mobil akan limbung dan seakan-akan hendak terguling.

 
Keusangan dan kelonggaran ball joint

Ausnya ball joint sedikit saja sudah dapat membuat pengemudi tidak nyaman ketika berbelok di tikungan. Apalagi jika telah aus dan longgar, maka ia dapat memperburuk sudut-sudut kemudi di bagian ban dan suspensi mobil Anda.

Dengan buruknya sudut-sudut kemudi serta suspensi tersebut, maka ball joint ini dapat menyebabkan mobil limbung dan menciptakan bunyi layaknya besi yang tengah dipukul.

Keusangan dan kelonggaran bushing suspensi

Perlu Anda ketahui, terdapat beberapa jenis karet yang harus Anda ketahui. Diantaranya adalah karet bushing upper arm, lower arm, dan stabilizer bar, sertaa masih banyak lagi.

Durasi pemakaian yang telah lama menyebabkan karet bushing suspensi menjadi aus dan longgar. Dengan begitu, maka ia dapat menyebabkan perubahan dan pergeseran sudut kemudi yang tidak teratur, sehingga menyebabkan terjadinya body roll saat berbelok menikung.


Deformasi komponen suspensi

Komponen suspensi yang tengah mengalami deformasi dapat juga menjadi penyebab body roll. Seperti sebelumnya, hal ini disebabkan bahwa adanya deformasi ini dapat merubah sudut-sudut kemudi yang memicu susahnya pengendalian saat menikung.

 
Berkurangnya tekanan angin ban

Tekanan angin ban yang tengah berkurang dapat menyebabkan terjadinya body roll. Meskipun dampak yang ditimbulkan tidak terlalu besar, pengemudi akan tetap merasakan kejanggalan ketika berbelok.

Pastikan Anda berkonsultasi pada profesional untuk langkah pencegahannya juga agar kendaraan Anda tidak mengalami mobil limbung lagi di kemudian hari.


Sumber : https://doktermobilstore.xyz/inilah-penyebab-mobil-limbung-cara-mengatasinya/ 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun