Mohon tunggu...
Dennis Baktian Lahagu
Dennis Baktian Lahagu Mohon Tunggu... Lainnya - Penghuni Bumi ber-KTP

Generasi X, penikmat syair-syair Khairil Anwar, fans dari AC Milan, penyuka permainan basketball.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

5 Kebiasaan Unik Masyarakat yang Mungkin Hanya Terdapat di Pulau Nias

3 Oktober 2023   14:41 Diperbarui: 6 Oktober 2023   15:49 1089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepulauan Nias terletak di sebelah barat Pulau Sumatera dan merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Utara yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Sejak tahun 2008, kepulauan ini telah terbagi menjadi empat kabupaten dan satu kota yakni Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Utara dan Kota Gunungsitoli.

Per 31 Desember 2021, penduduk Kepulauan Nias mencapai angka 898.690 ribu jiwa berdasarkan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri dengan perincian penduduk Kabupaten Nias 145.317 jiwa, penduduk Kabupaten Nias Selatan 367.583 jiwa, penduduk Kabupaten Nias Utara 152.066 jiwa, penduduk Kabupaten Nias Barat 96.747 jiwa dan penduduk Kota Gunungsitoli 136.976 jiwa.

Beberapa waktu yang lalu, di Pantai Sorake, Nias Selatan, terselenggara event internasional bertajuk World Surfing League Qualifying Series Nias Pro 2023. Hal ini sudah sepantasnya mengingat Pantai Sorake merupakan salah satu destinasi wisata dan favorit bagi peselancar karena ombaknya yang dapat mencapai ketinggian 10 - 15 meter.

Daya tarik Pantai Sorake dibarengi dengan daya tarik perkampungan-perkampungan tradisional yang masik tertata dan terjaga baik hingga saat ini, seperti Desa Bawomataluo dan Desa Hilisimaetano. Tata pemukiman warga desa selaras dengan tata adat istiadat yang juga masih dapat kita saksikan hingga saat ini.

Terlepas dari daya tarik wisata alam dan adat istiadat yang begitu indah dan eksotik untuk dinikmati, terdapat beberapa kebiasaan unik yang mungkin hanya ada di Pulau Nias. Jika anda dalam perjalanan dari Kota Gunungsitoli menuju ke arah selatan atau ke arah utara Pulau Nias, anda akan melihat beberapa keunikan tersebut.

1. Makam Keluarga di Depan Rumah/Samping Rumah

Rumah-rumah penduduk di Pulau Nias pada umumnya dibangun dengan model yang tidak jauh berbeda dengan model rumah pada umumnya. Cenderung mengikuti trend walaupun tidak jarang yang masih mempertahankan model rumah tradisional dengan sedikit modifikasi. Semua berpulang kepada kemampuan keuangan serta seberapa banyak anggota keluarga yang akan tinggal di rumah tersebut.

Akan tetapi ada satu hal yang menarik dari rumah-rumah penduduk di Pulau Nias. Pada umumnya, di halaman depan rumah atau area samping rumah, kita dapat melihat deretan makam-makam anggota keluarga. Kebiasaan menguburkan anggota keluarga, khususnya orangtua yang sudah meninggal, berdekatan dengan rumah merupakan suatu hal unik yang dapat dimaknai sebagai sebuah tradisi.

Barangkali hal ini dilakukan sebagai manifestasi rasa cinta kepada orangtua atau anggota keluarga sehingga keluarga yang ditinggal dapat tetap 'berdekatan' dan bahkan 'berinteraksi' sebagaimana ketika masih hidup.

Selain itu, memakamkan orangtua yang semasa hidup memangku jabatan-jabatan adat didepan rumah menghadirkan kebanggaan dan kharisma tersendiri bagi keluarga besarnya. Apalagi jika makam tersebut dibuat dengan ornamen-ornamen yang memperlihatkan status kebangsawanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun