"Bakalan juara keknya bang...."
"Tapi Tully Wylie keren juga lho tadi Sand...."
"Ndaklah bang, percaya deh, pasti Rio tuh yang juara...."
Tiba-tiba Binsar memandang Sandra. Di mata Sandra, Binsar terlihat begitu keren memakai topi coklat bertuliskan Utah Jazz sore itu. Perlahan dia menurunkan kacamatanya hitamnya.
"Napa sih bang....kok tiba-tiba ngeliatin aku kek gitu..." ujar Sandra mentap Binsar.
"Sand, siapapun itu Rio Waida atau Tully Wylie, yang penting bagiku, kamulah juaranya yang berhasil menduduki singgasana hatiku....." ucap Binsar sambil kedua tangannya meraih tangan Sandra dan mendekapnya kearah dada.
"Uuuuuuuuuuuuuu.....gombaaaallllllllll....." Sandra berusaha lemah melepas genggaman Binsar. Kacamata hitam tidak mampu menyembunyikan rona merah di pipinya.Â
Sore itu, event World Surfing League Qualifying Series 5000 Nias Pro 2023 berakhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H