Mohon tunggu...
Dennis Baktian Lahagu
Dennis Baktian Lahagu Mohon Tunggu... Lainnya - Penghuni Bumi ber-KTP

Generasi X, penikmat syair-syair Khairil Anwar, fans dari AC Milan, penyuka permainan basketball.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

In Memoriam Ratu Elizabeth II, Ratu Yang Tidak Pernah Turun Tahta

10 September 2022   11:13 Diperbarui: 10 September 2022   22:20 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berita duka datang dari Negeri Britania Raya, mendominasi pemberitaan hampir semua media cetak, online maupun media televisi. Ratu Elizabeth II meninggal dunia. Ratu Inggris berusia 96 tahun menghembuskan nafas terakhirnya kemarin Kamis, 8 September 2022, waktu Inggris, sebagaimana diumumkan oleh Istana Buckingham. Sebelumnya Tim Dokter Kerajaan telah mengungkapkan kekhawatiran akan kondisi kesehatan Ratu dan merekomendasikan Ratu tetap berada dalam pengawasan mereka.

Sepanjang kurang lebih 70 tahun kepemimpinannya, Ratu Elizabeth II telah melalui banyak peristiwa penting dan menjadi saksi atas banyak kejadian bersejarah di dunia. Bahkan sebelum naik tahta, Elizabeth mengalami masa anak-anak dan masa remajanya di masa Perang Dunia II. Di masa itu, Ratu Elizabeth pernah bertugas sebagai mekanik kendaraan perang sebagai bentuk pelayanannya kepada negara. Baru berusia 19 tahun, dia bergabung dengan Auxiliary Territorial Service dengan nomor keanggotaan 230873, memakai nama Elizabeth Windsor. Princess Auto Mechanic adalah julukan yang disematkan pertama kali oleh Associated Press kepada Elizabeth atas perannya sebagai mekanik di masa Perang Dunia II.

Ratu Elizabeth II naik tahta pada 6 November 1952 setelah Raja George VI meninggal karena sakit berkepanjangan, dua hari setelah Dwight D. Eisenhower memenangkan Pemilihan Presiden Amerika Serikat. Memimpin Great Britain disaat Uni Sovyet dipimpin Vladimir Lenin kemudian Joseph Stalin, Cina dipimpin oleh Mao Zedong, Josef Bros Tito menjadi pemimpin Yugoslavia dan Indonesia yang belum lama merdeka dipimpin oleh Soekarno. Ratu yang bernama lengkap Elizabeth Alexandra Mary Windsor mencatatkan dirinya sebagai Ratu terlama di dunia.

Dalam penampilannya semasa hidup, Ratu Inggris tersebut sering memakai busana berwarna hijau. Seperti ketika ia secara mengejutkan berdiri di balkon  Istana Buckingham, 5 Juni 2022, saat menghadiri perayaan Platinum Jubilee. Ratu mengenakan dress dan coat berwarna hijau cerah. Demikian pula beberapa bulan sebelumnya saat mengikuti memorial service Pangeran Philip, mendiang suaminya, dia terlihat mengenakan mantel hijau zamrud berkerah hitam. Sama halnya ketika menghadiri dan berpidato pada The 6th Scottish Parliament di Kota Edinburgh tanggal 2 Oktober 2021, Elizabeth mengenakan pakaian berwarna hijau.

Ratu Elizabeth II akan dimakamkan di samping makam suaminya, Pangeran Phillip yang semasa hidup bergelar Duke of Edinburgh. Pangeran Phillip meninggal setahun yang lalu. Pasangan kerajaan ini dikenal memiliki kisah cinta yang abadi. Keduanya pertama kali bertemu saat Phillip berusia 18 tahun dan Elizabeth masih 13 tahun di Britannia Royal Naval College pada Juli 1939.
Perang Dunia II tidak menjadi penghalang perjalanan kisah mereka. Saat itu Phillip bertugas sebagai anggota Angkatan Laut Inggris dan bertugas selama perang berlangsung.

Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip menikah pada 20 November 1947 di Westminster Abbey yang dihadiri sekitar 2.500 undangan. Selang dua minggu setelah mereka menikah, Pangeran Phillip menulis surat dengan tulisan tangan yang kutipannya begitu menyiratkan rasa cintanya kepada Elizabeth: ..."Lilibet is the only thing in this world which is absolutely real to me and my ambition is to wield the two of us into a new combined existence that will not only be able to withstand the shocks directed at us but will also have a positive existence for the good."

Elizabeth Windsor, telah kembali ke pangkuanNya. Ratu yang tidak pernah turun tahta. In Memoriam Ratu Elizabeth II.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun