Musim 2021/22 sudah berakhir sejak bulan Mei lalu. Seperti biasa liga-liga top Eropa mengakhiri musim ini dengan banyak sekali berbagai cerita, baik itu cerita senang, cerita sedih, maupun cerita menegangkan dari awal musim hingga akhir musim 2021/22.Â
Jika masih ingat awal musim ini liga inggris sudah memakan korban dengan menghilangkan beberapa manager klub karena kurang memberi hasil memuaskan, bahkan dari liga spanyol sendiri juga ada satu kisah klub yang harus merelakan salah satu pemain topnya pergi karena terlilit masalah keuangan, di liga prancis malah PSG membentuk satu skuad gila namun masih gagal mendapat gelar ucl musim ini.Â
Memang musim ini masih membekas sedikit di pikiran para penggemar bola mengingat musim ini juga baru berakhir. Maka dari itu artikel kali ini ingin mengajak penggemar bola semuanya untuk flashback sedikit dengan kisah menarik di  musim 2021/22.Â
1. Kepulangan Ronaldo di Manchester UnitedÂ
Siapa yang masih ingat dengan transfer Ronaldo dari Juventus ke Manchester United? Pasti semuanya masih ingat. Ya Ronaldo yang digadang-gadang sempat akan pergi ke Manchester City gagal dan tetap memutuskan pulang kembali ke rumahnya dulu yaitu Manchester United. Ronaldo yang kembali berseragam MU itu sempat tampil gila dengan menyumbangkan dua gol pada laga debut keduanya bagi Manchester United.Â
2. Manchester United yang gagal memenuhi target
Untuk yang satu ini hmm pasti semuanya masih ingat dan pasti selalu di ingat terutama fans setan merah sendiri. Manchester United dengan adanya tambahan kekuatan Sanco, Varane, dan sang mega bintangnya Ronaldo bahkan digadang-gadang menjuarai liga inggris musim ini, malah berakhir kacau.Â
Rencana tim untuk menjadi lebih baik malah kacau bahkan musim ini saja setan merah berakhir di posisi ke 6 atau europa league. Manchester United mengalami banyak sekali kekalahan dan hasil imbang daripada hasil menang. Manchester United sering kesusahan saat melawan  tim-tim liga inggris baik itu tim kecil maupun tim top six.Â
Satu contohnya saja saat melawan Watford di pertemuan pertamanya setan merah terbantai 4-1 dan pertemuan kedua setan merah ditahan dengan skor kacamata. Dengan tim top six setan merah dibantai 5-0 dan 4-0 oleh Liverpool. Lalu dibantai oleh tetangganya sendiri Manchester City  2-0 dan 4-1.Â
Itulah tiga kekalahan yang membekas di Manchester United. Setan merah bahkan memecat Ole pada awal musim sebab kurang memberi hasil memuaskan sedangkan Rangnick pencipta gegenpresing malah lebih memperburuk keadaan Manchester United di sisa musim. Setan merah musim ini sendiri mengoleksi 12 kekalahan dan 57 gol serta 57 kali kebobolan.Â
3. Persaingan Liverpool antara Manchester City memperebutkan gelar juara
Manchester City dan Liverpool musim ini sepertinya bisa dibilang menguasai papan klasemen tingkat atas karena setiap matchweek kedua tim selalu selip-selipan untuk berada di posisi nomor 1.Â
Manchester City sebetulnya sempat susah dikejar oleh Liverpool karena jarak poin yang sangat jauh, alhasil Manchester City sempat singgah di posisi 1 dengan nyaman untuk beberapa saat.Â
Namun Liverpool yang optimis selalu menang disetiap laga bahkan Manchester City yang sempat tersandung di beberapa laga, membuat kedua tim hanya berjarak satu poin di papan klasemen untuk memperebutkan gelar juara. Bulan April lalu pertemuan keduanya malah membuahkan skor imbang sehingga membuat pertandingan menjadi sengit. Tapi pada akhirnya Manchester City tetap menjuarai liga dengan hanya selisih satu poin dari Liverpool di final day.Â
4. Barcelona membantai Real Madrid 4-0 pada laga El Clasico
 Salah satu prestasi yang membanggakan Barcelona adalah menghabisi Real Madrid di El Clasico pada masa kepimpinan Xavi. Barcelona yang bangkit dari keterpurukannya membuat Barcelona kembali memiliki harapan untuk finish di tempat terbaik di laliga yaitu zona liga champions. Salah satu bukti bahwa Barcelona bangkit adalah membantai penguasa nomor satu di klasemen laliga yaitu Real Madrid.Â
El Clasico 20 maret kemarin sempat membuat fans sepak bola optimis bahwa yang pasti menang adalah Real Madrid tapi Barcelona dibawah Xavi secara mengejutkan mempermalukan Real Madrid di kandang Real Madrid dengan skor 4-0 tanpa balas gol. Hal ini membuat para fans sepak bola terkejut, dan fans Barca senang.Â
5. Real Madrid yang menjuarai liga champions dengan jalan comeback
Real Madrid musim ini di liga champions menambah koleksi gelar mereka menjadi 14 gelar dan tetap membuat Real Madrid menguasai liga top eropa tersebut. Real Madrid bahkan disepanjang babak gugur selalu mengcomeback lawannya sehingga membuat lawannya menangis di perjalanan pulang.Â
Sejak 16 besar PSG mengalahkan Real Madrid dengan skor 1-0 namun di leg kedua Madrid membalas sehingga membuat aggregate Madrid 3-2PSG. Perempat final juga saat melawan Chelsea, sempat menang 3-1 di leg pertama, namun leg kedua Real Madrid kesusahan bahkan secara aggregate skor menjadi 4-4 melalui perpanjangan waktu Real Madrid akhirnya berhasil mengubah aggregate menjadi Madrid 5-4Chelsea.Â
Semifinal saat melawan Manchester City, sempat kesulitan juga bahkan pada leg pertama terjadi hujan gol dimana dimenangkan oleh City dengan skor 4-3. Pada leg kedua Real Madrid sempat tertinggal 0-1 namun disepanjang babak normal Madrid menambah dua gol dan menjadikan aggregate seri 5-5 pada akhir perpanjangan waktu Madrid berhasil mengubah aggregate menjadi City 5-6Madrid.
6. Ac Milan mengakhiri puasa gelar scudetto sebelas tahun
Â
Terakhir ada Ac Milan yang kembali menjuara seria A setelah penantian sebelas tahun. Persaingan Ac Milan untuk kembali membawa pulang scudetto juga tidak terbilang mulus. AC Milan harus berusaha bersaing dengan Inter Milan di papan klasemen untuk memperebutkan gelar juara. Ac Milan mengakhiri liga ini dengan raihan 86 poin sedangkan di posisi kedua Ada inter Milan dengan raihan 84 poin.Â
Persaingan kedua tim ini sampai pada final day dan kedua tim juga memperoleh kemenangan sehingga jika dari sudut pandang klasemen Ac Milan lah yang pantas juara. Ac Milan juga menariknya merayakan juara di kandang lawan sebab pada laga terakhirnya Ac Milan harus bertandang ke markas Sassuolo.Â
---
Diatas adalah enam kilas balik musim ini sebenarnya masih ada banyak kisah menarik namun jika dibahas semua akan lama habisnya jadi alangkah lebih baik jika dibuat part duanya.Â
Bagi teman-teman juga yang ingin memberi kisah kilas balik musim 2021/22 boleh dan bisa banget bisa langsung kirimkan ke kolom komentar. Begini saja untuk artikel kali ini mohon maaf kalau ada salah kata dan terima kasih.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H