Rencana tim untuk menjadi lebih baik malah kacau bahkan musim ini saja setan merah berakhir di posisi ke 6 atau europa league. Manchester United mengalami banyak sekali kekalahan dan hasil imbang daripada hasil menang. Manchester United sering kesusahan saat melawan  tim-tim liga inggris baik itu tim kecil maupun tim top six.Â
Satu contohnya saja saat melawan Watford di pertemuan pertamanya setan merah terbantai 4-1 dan pertemuan kedua setan merah ditahan dengan skor kacamata. Dengan tim top six setan merah dibantai 5-0 dan 4-0 oleh Liverpool. Lalu dibantai oleh tetangganya sendiri Manchester City  2-0 dan 4-1.Â
Itulah tiga kekalahan yang membekas di Manchester United. Setan merah bahkan memecat Ole pada awal musim sebab kurang memberi hasil memuaskan sedangkan Rangnick pencipta gegenpresing malah lebih memperburuk keadaan Manchester United di sisa musim. Setan merah musim ini sendiri mengoleksi 12 kekalahan dan 57 gol serta 57 kali kebobolan.Â
3. Persaingan Liverpool antara Manchester City memperebutkan gelar juara
Manchester City dan Liverpool musim ini sepertinya bisa dibilang menguasai papan klasemen tingkat atas karena setiap matchweek kedua tim selalu selip-selipan untuk berada di posisi nomor 1.Â
Manchester City sebetulnya sempat susah dikejar oleh Liverpool karena jarak poin yang sangat jauh, alhasil Manchester City sempat singgah di posisi 1 dengan nyaman untuk beberapa saat.Â
Namun Liverpool yang optimis selalu menang disetiap laga bahkan Manchester City yang sempat tersandung di beberapa laga, membuat kedua tim hanya berjarak satu poin di papan klasemen untuk memperebutkan gelar juara. Bulan April lalu pertemuan keduanya malah membuahkan skor imbang sehingga membuat pertandingan menjadi sengit. Tapi pada akhirnya Manchester City tetap menjuarai liga dengan hanya selisih satu poin dari Liverpool di final day.Â
4. Barcelona membantai Real Madrid 4-0 pada laga El Clasico
 Salah satu prestasi yang membanggakan Barcelona adalah menghabisi Real Madrid di El Clasico pada masa kepimpinan Xavi. Barcelona yang bangkit dari keterpurukannya membuat Barcelona kembali memiliki harapan untuk finish di tempat terbaik di laliga yaitu zona liga champions. Salah satu bukti bahwa Barcelona bangkit adalah membantai penguasa nomor satu di klasemen laliga yaitu Real Madrid.Â
El Clasico 20 maret kemarin sempat membuat fans sepak bola optimis bahwa yang pasti menang adalah Real Madrid tapi Barcelona dibawah Xavi secara mengejutkan mempermalukan Real Madrid di kandang Real Madrid dengan skor 4-0 tanpa balas gol. Hal ini membuat para fans sepak bola terkejut, dan fans Barca senang.Â
5. Real Madrid yang menjuarai liga champions dengan jalan comeback