Dua minggu lalu tepatnya pada tanggal 22 Mei liga inggris atau yang kita kenal dengan sebutan EPL baru saja menyelesaikan musim 2021/22. Manchester City lagi-lagi memenangkan liga ini dengan hanya selisih satu poin dari Liverpool. Perebutan gelar juara bahkan sampai final game, karena saking ketatnya perburuan juara antara Manchester City dan Liverpool. Satu minggu berlalu tanpa liga inggris rasanya sangat sunyi sekali karena setiap pekannya EPL selalu memberikan kisah-kisah menarik di setiap laganya, untuk mengobati rasa rindu fans sepakbola akan liga inggris mari saat ini kita bahas fakta menarik dari kemenangan Manchester City pada EPL kemarin.Â
*Pertama kali Comeback dramatis Manchester City setelah masa 93:20
Fans sepakbola terutama fans EPL Â pasti sudah mengerti tragedi 2012 yang sangat suram bagi Manchester United namun sangat menyenangkan bagi Manchester City. Yups Manchester City mendapatkan gelar untuk pertama kalinya di EPL sedangkan Manchester United harus dengan paksa melepas gelar EPL ke 20 mereka kepada Manchester City saat itu.Â
1. Manchester City comeback 3-2 atas Aston Villa
Manchester City sendiri kemarin saat melawan Aston Villa sangat mengagetkan karena sempat tertinggal 0-2 oleh Aston Villa. Klub asuhan Gerard itu berhasil membekuk Manchester City untuk sementara, melalui gol Matty Cash pada menit ke 39 dan philip Coutinho pada menit ke 69. Manchester City sangat berada di bawah tekanan yang cukup tinggi karena di ambang kehilangan trophy premiere league musim ini. Namun Manchester City mengejutkan dengan munculnya pemain dengan Semangat yang masih tinggi.Â
Gundogan sebagai pemain ganti mampu mengubah atmosfer Etihad Stadium dari duka menjadi suka, melalui assist  Raheem Sterling pada menit ke 76 Gundogan dapat memanfaatkan bola tersebut melalui sundulan dan berhasil membuahkan satu gol. Lalu pada gol kedua melalui Rodri dari luar kotak penalti pada menit ke 78 sehingga menyamakan skor menjadi 2-2.Â
Tidak lama kemudian pada menit ke 81 Gundogan melalui assist dari De Bruyne lagi-lagi membuahkan hasil sehingga membuat seisi Etihad Stadium bergemuruh. Laga ini akhirnya menjadi sorotan karena dalam waktu 5 menit Manchester City berhasil comeback atas Aston Villa dan kembali membawa trophy EPL kembali ke Etihad Stadium. Manchester City juga berhasil memenangkan liga dengan selisih satu poin dari Liverpool.
2. Manchester City comeback 3-2 atas QPRÂ
Sepuluh tahun lalu tepatnya pada tanggal 13 Mei 2012 Manchester City juga berhasil menang dramatis pada Final game melawan QPR. Saat itu Manchester City memiliki poin yang sama pada klasemen dengan Manchester United sehingga sangat menyayangkan jika Manchester City terpleset sedikit. ]
Manchester City pada laga ini juga sempat tertinggal oleh QPR 1-2 setelah sempat unggul 1-0 pada babak pertama melalui Pablo Zabaleta di menit ke 39 dari assist Yaya Toure. Tapi pada babak kedua QPR menysul melalui gol Djibril Cisse pada menit ke 48 dan Jamie Mackie pada menit ke 66 melalui assist Armand Traore.Â
Manchester City sempat kesusahan untuk menjebol gawang qpr bahkan sampai waktu normal berlalu. Akhirnya pada menit ke 90+2 dari gol Edin Dzeko melalui assist David Silva. Lalu pada menit ke 93+20 melalui gol bersejarah Sergio Aguero dari assist Balotelli, akhirnya membuat Manchester City unggul 3-2 dan lebih layak memenangkan liga karena selisih gol Manchester City lebih banyak daripada Manchester United.
*Beberapa kesamaan Manchester City comeback pada 93:20 dan comeback sekarang
1. Sama-sama mencetak gol dramatis pada menit-menit akhir final game.  Jika pada tahun 2012 Manchester City  menang melalui waktu tambahan yaitu pada menit 90+2 dan 93:20. Musim 2021/22 ini Manchester City comeback hanya dalam kurun waktu 5 menit yaitu pada menit 76, 78, 81.
2. Kemenangan dramatis pada tahun 2012 dan 2022 sama-sama mebuat fans yang hadir di stadion turun langsung membanjiri lapangan Etihad Stadium. Bahkan saat Manchester City tertinggal pada tahun 2012 maupun 2022 Fans juga sama-sama terlihat lesuh.Â
3 . Jika pada tahun 2012 yang menjadi pahlawan adalah Aguero, maka pada tahun 2022 yang menjadi pahlawan adalah Gundogan. Mereka berdua sama-sama menjadi pencetak gol penentu kemenangan bagi Manchester City di laga pada menit-menit terakhir laga yang mendebarkan.Â
Beberapa ulasan di atas dapat memberikan bayangan bagi kita semua bahwa pola 93:20 terjadi di musim 2021/22 pada Manchester City. Bahkan saat final game ini Manchester City baru saja merayakan 10 tahun dari 93:20. Musim 2021/22 pada liga inggris juga banyak sekali cerita karena perjuangan baik itu untuk juara, perebutan posisi terakhir untuk liga champions, maupun perjuangan untuk mengamankan dari posisi degradasi berlangsung sampai final game. Pernyataan ini juga semakin memperkuat jika liga inggris memang liga panas dan kompeten. Begitu saja untuk pembahasan dari  kemenangan Manchester City di liga musim 2021/22 yang digadang-gadang hampir mirip dengan kemenangan pada tahun 2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H