Mohon tunggu...
Dennis Gavriel
Dennis Gavriel Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Penulis lepas

Seseorang yang dilahirkan ke dunia untuk memberikan hiburan dengan cara menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

93:20 Terulang Lagi

31 Mei 2022   19:52 Diperbarui: 31 Mei 2022   19:55 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manchester City pada laga ini juga sempat tertinggal oleh QPR 1-2 setelah sempat unggul 1-0 pada babak pertama melalui Pablo Zabaleta di menit ke 39 dari assist Yaya Toure. Tapi pada babak kedua QPR menysul melalui gol Djibril Cisse pada menit ke 48 dan Jamie Mackie pada menit ke 66 melalui assist Armand Traore. 

Manchester City sempat kesusahan untuk menjebol gawang qpr bahkan sampai waktu normal berlalu. Akhirnya pada menit ke 90+2 dari gol Edin Dzeko melalui assist David Silva. Lalu pada menit ke 93+20 melalui gol bersejarah Sergio Aguero dari assist Balotelli, akhirnya membuat Manchester City unggul 3-2 dan lebih layak memenangkan liga karena selisih gol Manchester City lebih banyak daripada Manchester United.

*Beberapa kesamaan Manchester City comeback pada 93:20 dan comeback sekarang

1. Sama-sama mencetak gol dramatis pada menit-menit akhir final game.  Jika pada tahun 2012 Manchester City  menang melalui waktu tambahan yaitu pada menit 90+2 dan 93:20. Musim 2021/22 ini Manchester City comeback hanya dalam kurun waktu 5 menit yaitu pada menit 76, 78, 81.

2. Kemenangan dramatis pada tahun 2012 dan 2022 sama-sama mebuat fans yang hadir di stadion turun langsung membanjiri lapangan Etihad Stadium. Bahkan saat Manchester City tertinggal pada tahun 2012 maupun 2022 Fans juga sama-sama terlihat lesuh. 

3 . Jika pada tahun 2012 yang menjadi pahlawan adalah Aguero, maka pada tahun 2022 yang menjadi pahlawan adalah Gundogan. Mereka berdua sama-sama menjadi pencetak gol penentu kemenangan bagi Manchester City di laga pada menit-menit terakhir laga yang mendebarkan. 

Beberapa ulasan di atas dapat memberikan bayangan bagi kita semua bahwa pola 93:20 terjadi di musim 2021/22 pada Manchester City. Bahkan saat final game ini Manchester City baru saja merayakan 10 tahun dari 93:20. Musim 2021/22 pada liga inggris juga banyak sekali cerita karena perjuangan baik itu untuk juara, perebutan posisi terakhir untuk liga champions, maupun perjuangan untuk mengamankan dari posisi degradasi berlangsung sampai final game. Pernyataan ini juga semakin memperkuat jika liga inggris memang liga panas dan kompeten. Begitu saja untuk pembahasan dari  kemenangan Manchester City di liga musim 2021/22 yang digadang-gadang hampir mirip dengan kemenangan pada tahun 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun