Mohon tunggu...
Dennis Gavriel
Dennis Gavriel Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Penulis lepas

Seseorang yang dilahirkan ke dunia untuk memberikan hiburan dengan cara menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola

Lagi-Lagi Sejarah Terukir di Langit Malam Paris

30 Mei 2022   12:45 Diperbarui: 30 Mei 2022   12:59 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu 29 dini hari kemarin dilaksanakanlah final liga champions di Paris pada waktu setempat. Final tersebut sekaligus menutup musim 2021/22 yang penuh cerita. Bukan rahasia lagi kalau liga champions selalu memberikan final yang fantastis dan final yang menengangkan setiap musimnya. Real Madrid yang lagi-lagi memenangkan final ini menambah koleksi gelar liga champions mereka menjadi 14 gelar sedangkan Liverpool hanya menangis di bawah langit malam Paris karena hanya bisa menyambet juara dua dan gagal membalaskan dendamnya. Lantas bagaimana cerita dari final kemarin, berikut akan kita bahas satu-satu.

1. Real Madrid

Sumber: IG champions league
Sumber: IG champions league

* Perjuangan Real Madrid mebembus gawang Liverpool 

Real Madrid sendiri jika dilihat dari statistik Real Madrid mengumpulkan 4 offside dan 2 kali tendangan ke arah gawang. Tapi dari 4 offside tersebut ada satu offside yang menarik dimana Benzema yang harusnya bisa membuahkan gol pada babak pertama namun wasit memutuskan bahwa itu offside padahal bola yang didapat dari Benzema berasal dari salah satu pemain Liverpool. Real Madrid bahkan sempat kesulitan karena bek Liverpool yang sangat sulit untuk dilewati, bahkan tekanan yang diberikan Liverpool sangat terlihat. Namun angin segar datang dari Vinicius melalui bola yang berasal Valverde dan eksekusi terakhir Vinicius berhasil membuahkan gol penentu kemenangan Real Madrid. 

* Raport beberapa pemain Real Madrid 

Thibaut Courtois sebagai kiper Real Madrid mendapat Man of rhe Match karena berkali-kali menggagalkan serangan Liverpool. Jika ditotal semuanya berjumlah 9 penyelamatan dari Thibaut. Bahkan tendangan keras Sadio Mane pada babak pertama di menit ke 21 dapat digagalkannya, padahal jika Thibaut melakukan kesalahan sedikit sadio Mane sudah memberi sumbangan gol. Tendangan Moh. Salah pada babak kedua yang juga digagalkannya membuat salah frustasi padahal tendangan dari Moh. Salah jika dilihat sudah pada posisi yang tepat dan bisa membuahkan gol. 

Benzema sempat mendapat peluang emas pada laga ini namun wasit memutuskan bahwa ini offside, namun sebelum offside Benzema sebetulnya mampu menendang bola ke arah gawang namun kehilangan momen sehingga tidak membuahkan gol. Benzema juga melakukan tugas pertahanan dengan baik yaitu dapar melakukan tiga sapuan bersih bola. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun