Desa selalu menjadi tempat yang paling disukai dan selalu digemari oleh semua orang, hal itu dikarenakan desa selalu memberikan pemandangan indah, dan udara segar yang jarang dapat dinikmati di Kota. Suasana Desa kalo kita bahas pun juga malah akan membuat kita kangen atau ingin untuk pergi berlibur ke desa-desa setempat.Â
Setiap desa juga mempunyai karakteristik atau keunikan masing-masing, maka dari itu beda desa yang kita kunjungi, beda juga cerita yang kita dapat. Setiap desa selalu kita kenal sangat bersih dan selalu kita kenal dengan pemandangannya yang indah.Â
Namun ada juga Desa-desa yang betul-betul sangat bersih sehingga dijuluki sebagai desa terbesih di Dunia, di artikel ini kita akan bahas secara bersama-sama desa terbesih di Dunia, itu juga meliputi desa bebas polusi, nah supaya tidak menghabiskan waktu cukup lama jadi langsung saja kita mulai perjalanan kita kali ini:
1. Desa Penglipuran, Bali
 Siapa yang gak kenal sama Bali? Memang pulau Bali selalu menghasilkan daya tarik yang sangat menarik apalagi industri wisatanya, nah perhentian pertama kita ada di Bali. Desa yang satu ini terletak di Kelurahan Kubu, kecamatan/kabupaten Bangli.Â
Desa ini tidak mengizinkan kendaraan mobil atau sepeda motor untuk masuk pemukimannya, bahkan pintu masuk ke desa ini saja dibuat berundak supaya tidak ada kendaraan yang maksa masuk, selain itu saat masuk ke desa kita langsung akan disambut oleh tanaman-tanaman hijau yang akan langsung memanjakan mata, tempat sampah juga disediakan setiap 30 meter, jadi selain menjadi desa terbesih desa ini juga bebas dari polusi udara.Â
Tata ruang di desa inipun sangat kompleks yaitu dibagian utara ada wilayah yang disebut utama mandala, artinya tempat ini adalah tempat suci para Dewa dan menjadi tempat untuk beribadah juga, di tengah-tengah ada juga yaitu Zona madya mandala yang artinya tempat ini adalah tempat dimana rumah-rumah penduduk dibangun secara berjajar hingga melihatnya saja membuat kita terpesona, dan yang paling terakhir di selatan ada zona nista mandala yang artinya tempat khusus pemakaman penduduk.Â
Desa ini mendapat penghargaan diantaranya adalah Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations foundation, selain itu ada juga penghargaan Kalpataru ISTA pada tahun 2017.
2. Desa Giethoorn, Belanda
Perhentian kedua kita kita ada di Belanda, nah desa yang satu ini bisa terbilang cukup unik karena mendapat julukan yaitu desa terapung. Desa ini tidak mempunyai akses untuk kendaraan seperti mobil, melainkan hanya akses untuk sepeda, dan pejalan kaki, jalur utama di desa ini adalah jalur untuk perahu.Â
Mesin yang ada di kapal ini juga dari listrik sehingga tidak menimbulkan yang namanya polusi atau kebisingan, dengan adanya mesin ini ketenangan di desa ini dapat kita rasakan sehingga membuat kita ingin tinggal di desa yang satu ini. Disini tidak ada hotel jadi penginapan disini berupa guest house dengan konsep bed and breakfast.Â
Selain itu jika kamu ingin menyaksikan keindahan kapal kamu bisa telusuri dengan perahu, saat menelusuri desa ini, jangan lupa juga untuk mapir nongki ke kafe atau ke toko oleh-oleh, jadi saat kamu menelusuri desa ini, secara langsung akan membuat kenangan tidak terlupakan.Â
Desa ini juga menawarkan fasilitas yaitu boat tour yang artinya kita akan menelusuri dan mempelajari sejarah desa yang satu ini, memakan waktu yang cukup lama untuk tour ini waktunya sendiri memakan satu jam. Desa ini akan sangat menarik dikunjungi saat musim panas, tapi saat musim panas tiba, desa ini akan padat dengan pengunjung, jadi gimana nih mau berkunjung pas musim panas atau musim lainnya.Â
3. Desa Mawlynnong, India
Perhentian ketiga sekaligus perhentian terakhir kita ada di India, Â Desa ini mendapat julukan yaitu desa terbesih di Asia dan di India sendiri. Sampah dedaunan dan sampah yang hancur secara alami disini dikubur dan natinya akan dijadikan pupuk, sampah yang lain akan dibawa jauh dari desa untuk dibakar, selain itu ada juga petugas kebun kota yang khusus merawat tanaman dan bunga yang ada disini.Â
Desa ini juga memiliki budaya yang sudah tertanam lama yaitu menjaga kebersihan, jadi mulai dari orang tua, remaja, anak, anak, orang dewasa, ataupun relawan semuanya akan bahu-membahu untuk membersihkan desa ini. Sebetulnya desa iniawalnya menutup diri, namun pada tahun 2003 dan langsung ramai dikunjungi, namun tidak lama kemudian pengunjung dibatasi supaya tidak menggangu ketenangan dan privasi warga sekitar. Gimana apakah kalian mau juga brkunjung disini, kalo mau jangan lupa susun jadwal kalian.
 Diatas adalah tiga desa terbesih di Dunia, jadi giaman nih apakah kalian tertarik untuk berlibur ke desa tersebut dan menghilang dari kota sebentar? Kalo tertarik langsung saja susun jadwal kalian dan tabunguang kalian supaya akan cepat terwujud. Kalo semisal kalian mengunjungi salah satu desa tersebut jangan lupa untuk mengikuti peraturan yang berlaku disana seperti jangan buang sampah sembarangan, karena kebersihan dimulai dari Diri sendiri. Ok gitu aja dulu untuk artikel kali ini sampai jumpa lagi. Oh ya kalo ada masukan langsung saja lewat kolom komentar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H