Semua perusahaan pasti menginginkan kandidat yang unggul. HRIS ini memudahkan proses rekrutmen dari melamar kerja hingga onboarding secara mudah. Sejak dulu, proses rekrutmen karyawan dilakukan dengan mengirim surat lamaran berbentuk hard file yang membuat berkas terlalu banyak dan menumpuk bahkan bisa terjadi hilangnya dokumen para pelamar. Dengan adanya HRIS, pelamar bisa mengirimkan lamaranya dalam bentuk soft file dan menyimpanya pada sistem tanpa takut dokumenya hilang.
c. Penilaian Kinerja
Kinerja karyawan akan dinilai setiap enam bulan sekali atau setahun sekali guna menunjang jenjang karir karyawan. HRIS berperan agar proses penilaian kinerja karyawan ini dapat dilakukan secara objektif tanpa dipengaruhi pihak lain.
d. Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan ini dibutuhkan untuk mengembangkan skill yang ada dalam diri karyawan itu sendiri. HRIS melalui sistem canggih dapat membentuk silabus hingga evaluasi dari pelatihan karyawan.
e. Membantu Absensi Karyawan
Absensi manual sangatlah tidak efisien. Absensi harus dipantau setiap hari dan dicatat agar akurat. HRIS menyediakan fitur absensi mobile yang memudahkan HR dalam menyediakan layanan absensi kepada karyawanya. Data kehadiran, jam masuk karyawan, jam pulang karyawan, dan lain sebagainya akan tercatat secara lengkap tanpa adanya kesalahan. Banyak software absensi yang menggunakan fitur sidik jari dan wajah sehingga absensi tidak akan salah dan terjamin kebenaranya.
Ada beberapa software HRIS yang populer di Indonesia seperti Talenta, KaryaOne, AqtiveHR, Haermes, LinovHR.
Menerapkan HRIS merupakan sebuah keharusan bagi perusahaan besar. Dengan sistem ini perusahaan akan lebih mudah meningkatkan performa kerja dan meminimalisir kesalahan pengelolaan.
Penerapan HRIS ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain kesiapan penggunaan teknologi, fasilitas, sumber daya manusianya, kebijakan pemerintah, lingkungan eksternal perusahaan, dan karakteristik industri.