Mohon tunggu...
Dennise Sihombing
Dennise Sihombing Mohon Tunggu... Administrasi - Fulltime Blogger

Panggil saya Dennise.Saya ibu dari Rachelle & Immanuelle.Saya suka berkhayal kadang yang agak nyeleneh,he...he...he...for info contact me: dennisesihombing@gmail.com WA : 087874482128

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

KAI Commuter: Rajanya Transportasi Cepat, Aman, Murah dan Nyaman

4 September 2023   15:57 Diperbarui: 4 September 2023   16:18 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
untuk menghindari pelecehan & copet tas wajib di depan

Selamat pagi Kompasianer,

Siapa disini yang mengandalkan keseharian dalam transportasi naik kereta Commuterline? Saya acungkan tangan terlebih dahulu ya. Kereta commuterline itu sangat dan sangat membantu saya dalam beraktivitas. Rajanya Transportasi :Cepat, aman, murah dan nyaman. 

Awal Naik Kereta Api

Tahun 1990 tepatnya setelah tamat SMA. Saya tidak langsung kuliah tetapi mau kerja dulu. Waktu itu saya bekerja di daerah Pluit. Dari rumah di Depok (kebetulan dari rumah tinggal jalan kaki ke stasiun Depok Baru). Ingat di tahun itu untuk naik kereta karcisnya berbentuk seperti di bawah ini. Dengan harga di bawah seribu rupiah.Jurusan Depok- Kota. Jadi kami penumpang naik dulu ke dalam kereta. Nah nanti ada petugas yang bolongin karcisnya. 

 Oh ya, di belakang karcis ada tanggal tertera pembelian karcis. Jadi kalaupun tidak sempat karcisnya dibolongin oleh petugas ( saya pernah beberapa kali terlewatkan karcisnya tidak dibolongin karena keburu turun dari Kota- Depok ) karcisnya utuh. Tapi karena sudah ada tanggal yang tertera di belakangnya ya tidak bisa di pakai lagi.

Phinemo.com
Phinemo.com

Setelah karcis berbentuk kartu karton ini, kemudian berganti menjadi karcis berbentuk lembaran kertas dengan ukuran sekitar 3x5 cm. Sama dengan karcis sebelumnya inipun juga tertulis tujuannya, seperti Depok -Jakarta. Harganya Rp 1500 ( saya lupa kisaran di bawah Rp 2000 di tahun 2000 an) dan dibolongin petugasnya di atas kereta saat perjalanan.

Oh ya kompasianer,

Awalnya saya beli karcis satuan karena kerja freelance. Namun setelah diterima sebagai karyawati di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta  saya memutuskan memakai kartu abodemen bulanan. Ini merupakan kartu kereta langganan tiap bulannya. Selain lebih murah, praktis karena tidak perlu beli setiapkali naik kereta,cukup diperlihatkan saja pada petugas saat masuk ke stasiun, di dalam kereta dan pintu keluar stasiun.

Pengalaman Naik Kereta Ekonomi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun