Sobat IndiHome selamat pagi,
Jodoh, rejeki dan maut sudah diatur oleh Tuhan. Tujuan menikah adalah menjadi pasangan yang abadi hingga hingga maut memisahkan. Tidak ada seorang wanita  menikah tujuannya bercerai atau berharap pasangannya meninggal. Tetapi seringkali takdir berkata lain. Wanita terpaksa harus berpisah karena suami berselingkuh, melakukan KDRT atau berpisah karena kematian.
Menjadi Single Mom,
Status ini sangat berat disandang oleh wanita, apalagi jika memiliki anak . Tidak saja berperan sebagai ibu tetapi juga ayah untuk anaknya + pencari nafkah. Â
Stigma buruk di masyarakat lebih sering menyebut single mom itu sebagai janda. Jeleknya di masyarakat janda sering diartikan negatif. Wanita penggoda suami orang, hidupnya tidak mau susah alias suka morotin dan beribu stempel jelek diberikan. Untuk itu saya lebih suka menyebut wanita yang tidak bersuami tetapi memiliki anak sebagai Single mom, lebih terhormat.
Hal Terberat Single Mom,
Tampil sebagai single mom harus memiliki kekuatan ekstra. Mau tidak mau hidup ini harus berjalan dan anak harus diurus. Belum lagi ucapan nyinyir masyarakat dengan status single mom. Berikut permasalahan single mom:
Double Peran
Single mom harus bisa berperan ganda jadi ibu sekaligus ayah. Jadi ibu tentunya mudah karena kodratnya wanita tetapi jadi ayah ini yang harus dipelajari. Apalagi jika anaknya laki-laki. Ibu harus bisa menyelami kehidupan anak laki. Termasuk saat diajak bermain tembak-tembakan, mobil-mobilan bahkan sepak bola.
Serba Bisa