Hai Kompasianer...
Apa kabarnya? semoga semua dalam keadaan sehat walafiat ya. Sedih menjelang Idul Fitri gak bisa silahturahmi dengan keluarga karena kondisi kesehatan yang tidak baik. Seperti yang dialami oleh tetangga dekat rumahku sebut saja namanya Mbak Tyas. Wanita yang sehari-hari bekerja sebagai customer service  di sebuah bank swasta terpaksa harus dipensiunkan dini karena mengalami cacat permanen akibat kecelakaan yang menimpanya 3 tahun lalu.
Dimana kaki kanannya patah (sekarang di pasang pen) dan berjalannya pincang. Begitupun dengan tangan kirinya yang patah juga. Alhasil sulit baginya untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan pengalamannya sebagai Customer Service.
Bicara tentang pengobatan, Mbak Tyas ini semangat banget untuk berobat dimana-mana. Mulai dari rumah sakit hingga pengobatan alternatif tetapi hasilnya nihil. Sampai akhirnya dia bicara di grup WA warga RT 04 Depok, tempat tinggalku.
"Assalammualaikum bapak/ ibu semua mohon dukungan do'anya untuk saya bisa hadir dan ditangani langsung oleh Ibu Ida Dayak pengobatan tanggal 3 April mendatang", tulis mbak Tyas tanggal 2 April.
Kami yang sudah tahu keadaan Mbak Tyas tentunya berharap yang terbaik untuk kondisi beliau. Kasihan dia sebagai single parent dari 2 anak tentunya diharapkan bisa bekerja kembali . Yang aku tahu beliau itu sudah berobat kemana-mana termasuk pengobatan alternatif tetapi tidak ada perkembangan.Â
Namun sayang...
Harapan tinggal harapan. Mbak Tyas yang sejak subuh sudah diantar keluarganya ke Madivif 1 Kostrad Cilodong, Depok dengan harapan sembuh hanya bisa meluapkan emosinya dalam tangis. Pemberitaan tentang pengobatan Ida Dayak yang akan diadakan jadwalnya di Depok sudah viral. Tidak hanya Mbak Tyas yang berharap tetapi ribuan massa punya ASA untuk Ibu Ida Dayak. Namun akhirnya pengobatan tersebut dibatalkan karena membludaknya masyarakat yang datang dan tidak tertib.
Siapa Ida Dayak?
Aku mengenal Ida Dayak awalnya dari tiktok. Kagum  dengan wanita kelahiran tahun 1972 ini dimana beliau bisa menyembuhkan beberapa penyakit berat seperti stroke, masalah dengan tulang seperti keseleo, patah tulang, meluruskan tulang yang bengkok hanya dengan minyak  Bintang yang sudah dikenal secara turun menurun dalam suku Dayak Kalimantan mampu menyembuhkan berbagai penyakitnya.
Penampilan Ida Dayak nyentrik, berpakaian dengan baju daerah Dayak lengkap mulai dari tutup kepala, kalung hingga rok rumbai dan sebelum mengobati Ida Dayak selalu menari sebagai ritual awal di pengobatannya. Wanita pemilik nama asli Ida Andriyani luar biasa memiliki followers 349,1K. Jumlah yang sangat besar mengingat wanita ini baru saja viral dengan kehebatannya mampu menyembuhkan berbagai penyakit.
Mengapa banyak yang ingin berobat?
Testimoni Kesembuhan
Banyaknya orang yang memberi testimoni kesembuhan setelah diobati Ida Dayak membuat orang berduyun-duyun ingin sembuh segera. Terutama mereka yang sudah sakit bertahun-tahun, berobat kemana-mana termasuk medis maupun alternatif tetapi tidak sembuh juga. Harapan mereka siapa tahu saja Ida Dayak mampu menyembuhkan.
Beragama
Ida Dayak seorang muslim. Sebelum melakukan ritual pengobatan beliau mengucapkan Bismillahirohmanirohim. Hal ini memberikan keyakinan pada mereka yang berobat bahwa Ida walaupun memiliki kemampuan mengobati secara supranatural tetapi mendahulukan Allah di muka.Â
Hanya Minyak
Ini yang membedakan pengobatan Ida Dayak dengan alternatif lainnya. Beliau hanya memakai minyak merah yang disebut dengan MINYAK BINTANG. Ini bukan sembarang minyak tetapi sudah dikenal secara turun temurun mampu menyembuhkan berbagai penyakit di Dayak Kalimantan.
GRATIS
Pengobatan Ida Dayak ini terkenal luas gratis alias tidak bayar. Hal ini tentunya membuat masyarakat lebih penasaran lagi sudah diobati tetapi tidak dipungut biaya apapun.
Pengobatan Tradisional Vs Modern
Suksesnya pengobatan traditional Ida Dayak menimbulkan pro dan kontra. Terutama dari kalangan intelektual yang tidak percaya pengobatan tradisional mampu menyembuhkan. Lebih parahnya mereka yang kontra selalu menganggap ada unsur "klenik" yang berhubungan dengan dunia gaib.
Pendapat Dennise
Nah, sebagai masyarakat awam aku berada di tengah-tengah. Bagiku ke-2nya sama baiknya namun juga ada plus minusnya. Oke aku kupas ya kelebihan dan kekurangannya.
Pengobatan Medis
Kelebihan:
- Ditangani oleh dokter sesuai dengan ilmu yang dipelajari
- Ada obat yang diminum untuk penyembuhan dari dalam
- Penyembuhan dari luar dengan terapi
- Bisa complaint jika penangannya tidak sesuai prosedur / Mal praktek
Kekurangan:
- Waktu penyembuhan biasanya lama, misalnya kasus patah tulang
- Biayanya mahal
Pengobatan TradisionalÂ
Kelebihan:
- Ditangani oleh orang yang berpengalamanÂ
- Waktu penyembuhan lebih cepat, cukup datang beberapa kali bahkan cukup sekali juga bisaÂ
- Testimoni kesembuhan sebagai nilai jual untuk pasien baru
- Tidak dipatok biaya,seikhlasnya bahkan gratis seperti Ida Dayak
Kekurangan:
- Tidak bisa complaint jika tidak sembuh
- Masing-masing orang hasilnya berbeda. Ada yang bisa sembuh ada yang tidak
Oh ya, berbagi pengalaman nih beberapa waktu yang lalu abangku kecelakaan tunggal. Motor yang dibawanya menimpa dirinya sendiri saat menghindari lubang besar. Akibatnya kaki abang dan tangannya patah. Saat itu si abang sudah berusia 50 tahun. Artinya tulangnya sudah tidak muda lagi.Â
Nah beliau berobat langsung ke rumahsakit. Ditangani memang luka-lukanya. Kakinya yang patah ditangani oleh dokter ortopedi. Mau tau berapa lama abang bolak balik rumahsakit? 3 bulanan. Namun hasilnya belum terlihat. Apalagi dia memakai layanan BPJS yang tentunya ada aturan main untuk pelayanan terapi.
Gak betah lama sekali waktu penyembuhannya akhirnya abang pergi berobat alternatif alias tradisional. Hanya 4x saja datang Puji Tuhan langsung sembuh. Jangan tanya sakitnya ya, minta ampun.... gak tega ketika dengar si abang jerit menahan sakit ketika kaki dan tangannya ditarik. Sebelumnya diolesi minyak yang diyakini bisa menyembuhkan.
So ini kembali lagi ya setiap orang mau percaya / tidak dan pilih yang mana pengobatan yang cocok untuk dirinya. Semisal seseorang berobat secara alternatif tetapi sama sekali tidak percaya bahwa itu bisa menyembuhkan susah. Apalagi belum apa-apa dalam benaknya sudah ada pikiran negatif ini ada unsur "klenik" nya. Ingin sembuh tapi ragu.
Apakah ada yang salah dengan pengobatan tradisional?
Menurutku tidak ada. Karena zaman dahulu kala pengobatan tradisional Indonesia juga terkenal. Berbagai daerah di Indonesia banyak terkenal dengan "orang pintar" yang mampu menyembuhkan. Biasanya keahlian mereka didapat secara turun menurun dari leluhurnya. Dan umumnya banyak yang sembuh daripada tidaknya.
Tetapi ini penting sekali,
Sebelum berobat alternatif gali informasi sebanyaknya tentang pengobatan yang akan Anda tuju. Googling dari berbagai informasi. Sebisa mungkin cari yang ada testimoninya. Anda bisa cari dari kanal youtube, tiktok, instagram maupun facebook. Â Lebih bak lagi jika yang dikelola langsung. Seperti tiktok dari Ida Dayak Official.
Karena biasanya viralnya seseorang diikuti oleh orang lain dengan usaha sejenisnya. Terkesannya latah ya. Ida Dayak berhasil dengan pengobatan alternatifnya saya juga coba siapa tahu saja nasibnya bisa sama, bisa viral. He...he...he... ini nih yang merusak pasaran.
So saranku sebelum berobat alternatif,
- Lihat dulu historinya
- tempat pengobatannya (kondusif / terkesan mistis banyak dupa dan menyeramkan)
- banyak syarat yang diajukan sebelum pengobatan
- apakah yakin bisa menyembuhkan?Â
Kalau Anda yakin bisa sembuh lanjutkan. Namun jika tidak tinggalkan. Hidup ini dibuat enjoy ya! Keputusan untuk sehat dan pulih kembali di tangan Anda, apakah mau memakai pengobatan tradisional?Â
Love
Dennise
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H