Mohon tunggu...
Dennise Sihombing
Dennise Sihombing Mohon Tunggu... Administrasi - Fulltime Blogger

Panggil saya Dennise.Saya ibu dari Rachelle & Immanuelle.Saya suka berkhayal kadang yang agak nyeleneh,he...he...he...for info contact me: dennisesihombing@gmail.com WA : 087874482128

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Hai Perempuan, Alami Pelecehan di Kereta? Berteriaklah!

17 April 2023   21:25 Diperbarui: 18 April 2023   03:00 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: walau diri lebih nyaman disini/ dokpri

Tutupi Dada

Usahakan naik kereta pakai tas ransel, fungsinya bisa menutupi dada Anda. Jadi seandainyapun HARUS desak-desakan dan dada Anda mepet ke dada pria tidak langsung karena ada pembatasnya.

Foto:dokpri
Foto:dokpri

Lincah

Mencari celah, artinya saat naik kereta penuh sebisa mungkin di belakang Anda perempuan kalaupun berdampingan dengan pria mereka adanya di samping kiri atau kanan Anda,

Usahakan Ada Teman

Jika Anda naik di gerbong campuran usahakan ada teman entah itu teman wanita/ pria tujuannya saling menjaga satu sama lain jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Foto: aku & my bestie di gerbong campuran/ dokpri
Foto: aku & my bestie di gerbong campuran/ dokpri

Berteriak

Jika situasi tidak memungkinkan, kondisi kereta full people tidak bisa bergeser ke kiri dan kanan. Dan persis di belakang Anda laki-laki, Anda bisa melakukan cara konyol ini dengan goyang tubuh ke kiri dan kanan. Jadi seandainya barang si pria di tempel agak sulit terjadi karena Anda bergerak.

Tetapi kalau sepertinya kondisinya tidak memungkinkan untuk bergerak dan sudah mengarah ke pelecehan seksual berteriaklah yang keras,

"Bang geser dong, jangan nempel terus"

Cara ini cukup ampuh mengundang sekitar Anda untuk kepoh ingin tahu apa yang terjadi. Rasanya kalau sudah begini itu laki pasti maluuuuu luar biasa dan ngacir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun