Mohon tunggu...
Dennise Sihombing
Dennise Sihombing Mohon Tunggu... Administrasi - Fulltime Blogger

Panggil saya Dennise.Saya ibu dari Rachelle & Immanuelle.Saya suka berkhayal kadang yang agak nyeleneh,he...he...he...for info contact me: dennisesihombing@gmail.com WA : 087874482128

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

LGBT Hadir di Indonesia, Siapkah Kita?

25 Februari 2018   07:30 Diperbarui: 25 Februari 2018   08:42 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Solena /pixabay.com

Alex 49 tahun. Pria maskulin ini  sudah cukup umur untuk menikah. Berulangkali keluarga memintanya untuk married. Tetapi berbagai alasan dikemukakan

"Ma aku masih mau berkarir!", ucap Alex ketika ditanya mamanya

"Karir'kan bisa sambil berumahtangga. Ingat lho usianya hampir 50 tahun. Kapan punya anaknya kalau ditunda terus. Mama punya cucu darimu nak!"

"Mama'kan sudah banyak cucu dari anak-anak mama. Masih betah sendiri nih ma!"

"Beda cucu dari adik-adikmu. Mama ingin dari kamu!"

Karena setiap hari didesak untuk menikah akhirnya TERPAKSA Alex menikah dengan Yulin anak dari teman mamanya. Yulin cantik sekali. Kulitnya mulus, tinggi semampai, wanita karier dan masih muda. Usianya 29 tahun, beda 20 tahunlah dengan Alex. 

Layaknya pengantin baru seharusnya ada malam pengantin. Yulin malam itu tampil sexy dengan baju malam yang transparan. Yulin berharap malam itu dilalui dengan puncak kenikmatan. Namun Yulin terpaksa menarik liur karena Alex tidak menyentuhnya. Hanya mencium keningnya. 

Malam ke-2 Yulin berharap ada malam pengantin. Mungkin karena kemarin lelah dimana pernikahan mereka meriah jadi tidak ada malam pengantin, hibur Yulun dalam hati. Namun kembali dirinya kecewa ternyata Alex juga tidak menyentuhnya

Hingga 2 minggu Alex sama sekali tidak menyentuhnya. Yulin kecewa berat. Namun dengan cara halus dia menyentuh alat vital suaminya berharap suaminya akan bahagia . Namun betapa marahnya Alex

"Dengar ya aku tidak suka dengan cara kurang ajarmu itu"

"Maafkan aku koko. Tetapi apa aku salah? Aku ini istrimu yang sah kita sudah diberkati. Sementara sudah 2 minggu kita menikah kamu tidak menyentuh aku sama sekali"

"Aku kalau mau akan kusentuh kamu. Tetapi aku tidak berselera denganmu"

Jawaban itu begitu menohok. Jika dia tidak berselera denganku jadi berseleranya dengan siapa?!

Semula Yulin berpikir suaminya punya wanita lain. Tetapi alangkah terkejut dirinya ketika suatu hari seorang teman suaminya datang menginap.Yulin tidak berpikir negatif akan kedatangan Hasto. Apalagi Hasto tidak menunjukkan gelagap aneh. Dan di rumah Yulin memang punya kamar tamu. Jadi Hasto tidur di kamar sebelah.

Namun apa yang terjadi?! Sekitar pukul 2 dini hari Yulin terbangun. Semula dia mencari suaminya ternyata tidak ada. Sayup-sayup terdengar bunyi desahan dari kamar sebelah. Suara seperti halnya suami istri sedang Making Love. Pintu kamar saat itu tidak dikunci. Yulin memberanikan diri membuka dan menyaksikan suaminya sedang berhubungan badan dengan Hasto. Menjijikan! dunia serasa runtuh.

Esoknya Alex meminta maaf ke istrinya. Dia pasrah kalaupun Yulin menggugatnya cerai

"Maafkan koko Yulin! Koko sudah berusaha untuk sembuh namun tidak bisa"

"Mengapa tidak sejak awal koko mengatakan kalau koko Gay?!"

Foto: Pixabay.com
Foto: Pixabay.com

                 

"Koko ingin sembuh. Namun belum mampu", ucap Alex tertunduk

Alhasil rumahtangga yang baru dibangun seumur jagung harus bubar.

Lain lagi cerita Angel. Wanita cantik semapai 35 tahun mengalami kisah asmara yang tidak menyenangkan. Suami pertama selingkuh hingga membuahkan anak, suami ke-2  tiada hari tanpa KDRT. Angel berusaha untuk mempertahankan rumahtangganya. Apalagi ini yang ke-2. Namun suaminya bukan semakin membaik malah semakin beringas memukul. Kesabaran manusia ada batasnya. Itupula yang dirasakan wanita berkulit putih. Lebih baik gagal 2x pernikahan daripada harus bertahan dalam kesakitan

 Dan akhirnya Angelpun menggugat cerai. Semula Bill suaminya tidak mau, mohon-mohon berjanji tidak akan mengulami. Tetapi Angel sudah ill feel dan rumahtangganya adalah NERAKA. Kini Angel sudah 3 tahun menjanda. 

Luka bathinnya masih terasa pada pria-pria yang menyakitinya. Sampai akhirnya ia bertemu dengan Ruri wanita berpenampilan seperti pria alias tomboy. Entah mengapa Angel merasa ada kedamaian. Ruang hati yang semula kosong kini telah terisi dengan keharan Ruri. Bersama wanita yang usianya 5 tahun diatasnya Angel merasa nyaman, terlindungi dan dihargai.

Entah perasaan apa, akhirnya Angel merasa dekat dan terikat. Kemana-mana mereka bersama bahkan sekarang mereka sudah hidup bersama.  

Foto: pixabay.com
Foto: pixabay.com
                            

"Angel,  Ruri itu lesbian kamu tidak takut? "

"Takut apa?  Ruri tidak jahat!  Dia sangat baik ke aku. Ada yang salah? "

"Salah, sangat! aku tidak setuju! ", teriak Marie kakak Angel

"Sekarang kakak tidak peduli, telat banget!  Saat aku menderita, dizolimi suami apaka h kakak peduli?  Aku nangis? ! Kalian semua acuh. Sekarang aku dekat dengan wanita kalian teriak,  seakan-akan peduli"

Alhasil Angel tetap bertahan dengan kehidupan cinta bersama Ruri.Dia tidak peduli apa kata orang yang melecehkan dan muak.  Termasuk keluarga yang mengusirnya dan tidak menganggap sebagai anggota keluarga lagi. 

Kondisi cerita diatas memang sedang terjadi di Indonesia. Bukan karena trend namun ini kenyataan yang tidak bisa ditampik. Mari kita kulik satu persatu mengapa ada Lesbian dan Gay

Penyebab Lesbian & Gay

Cara Mendidik

Seseorang terlihat berpenampilan seperti pria ( tomboy)  atau wanita ( banci) hal ini didadasari karena ketika masih kecil orangtua salah didik. Seorang Ibu yang merindukan memiliki anak perempuan sementara semua anaknya laki-laki. Biasanya anaknya yang terkecil tanpa disadari didandani seperti perempuan. Habis mandi dipakaikan bedak, diajak masak-masakan,  rapikan rumah. Lama-lama kehidupan si anak mengarah ke perempuan menjadi kemayu.  Begitupun anak tomboy. Karena orangtua ingin memiliki anak laki jadilah si anak didandani seperti pria

Hormon 

Ini memang takdir yang tidak bisa dihindari.Terlahir dengan wujud pria  namun body language nya wanita. Hal ini karena didalam tubuhnya lebih banyak hormon estrogen  yang umumnya banyak dimiliki perempuan

Lifestyle

Saat ini umumnya di kota besar mudah dijumpai pria maskulin berpenampilan necis yang menyukai sesama jenis. Sulit dibedakan jika bertemu dengan pria Gay sebutan untuk pria yang menyukai sesama jenis. Karena mereka penampilannya sama seperti pria pada umumnya tidak kemayu seperti pria yang disebut banci. Namun ketika dekat dan berinteraksi baru terlihat bahwa itu Gay. Berbeda dengan lesbiannya yang penampilannya tomboy alias pria banget. Lingkungan berpengaruh membentuk seseorang menjadi Lesbian / Gay. Dari seseorang yang normal bisa menjadi menyimpang orientasi sex-nya

DENDAM MASA LALU

Seseorang yang sering dikecewakan pria yang akhirnya tidak percaya lagi ada pria baik dan membenci pria sangat bahaya. Karena trauma akhirnya menjadi Lesbian. Apalagi sebelumnya bertemu dengan wanita tomboy lesbian wah...bisa klop yang lambat laun bisa suka sesama wanita

BISEKSUAL

Orientasi sex ganda. Suka perempuan dan suka laki-laki juga. Ada seorang teman saya namanya Aldi. Awalnya dia lelaki tulen. Punya istri dan anak. Bercerai dan bekerja di cafe. Entah mengapa akhirnya Aldi suka sesama jenis. Walaupun dia tidak gemulai. Keluarganya tidak ada yang tahu kalau dirinya gay. Sampai akhirnya dijodohkan ke perempuan dan menikah. Aldi curhat ke saya kalau dia bisex. "Saya menikmati ke-2 nya. Walaupun gregetnya tetap dengan pria". Oh my god....

TRANSGENDER

Solena  Chaniago adalah orang Indonesia yang menetap di luar negeri. Mengikuti kisah hidup Solena dari seorang pria menikah punya anak namun akhirnya berpisah karena dirinya terperangkap dalam tubuh pria namun nalurinya wanita. Dengan perhitungan yang matang termasuk juga cibiran negatif yang mengarah padanya akhirnya dengan mantap Solena melakukan operasi transgender menjadi wanita

Foto: Solena /pixabay.com
Foto: Solena /pixabay.com
Bagi Solena yang kini sudah jadi wanita dia tidak peduli apa kata orang. Yang penting dia bahagia karena sudah lepas dari beban yang selama ini dirasakan

Indonesia adalah negara yang mulai berkembang. Seiring dengan perkembangan tidak bisa ditepis kenyataannya LGBT hadir. Beberapakali media mengulas pernikahan sejenis yang pernah terjadi di Bali. Ada juga yang mengelabuhi penghulu mengaku pria padahal wanita.

Bagi saya yang juga bangsa Indonesia LGBT bukanlah musuh yang harus dibenci dan dijauhi. Mereka juga manusia yang punya hak sama hidup,berbicara dan berbahagia. Kalaupun mereka MENYIMPANG dari KODRAT-nya bukan kita yang berhak untuk menghakimi. Biarlah dia bertanggungjawab pada Sang Pencipta

Di lingkungan hidup saya ada Homo, Lesbian. Kami saling menghormati. Apalagi mereka tidak mengganggu bahkan menarik untuk ikut didalamnya

LGBT juga manusia = kita ( D/s)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun