"Sudah tau ngeri ngapain dijalanin. Elu gak takut apa dilabrak sama istrinya?!"
"Lebih sering nyaris sih beberapa kali. Lagi kita liburan bareng ke Singapore eh di bandara ketemu anaknya lagi ke mal ketemu istrinya. Tapi yang gue suka bokin ( pacar ) gue sangat melindungi dan care ke gue. Dia bermain cantik. Sehingga bisa aman hingga sekarang"
"Kenapa sih pacaran sama suami orang. Elu'kan masih single pantasnya sama yang single atau duda. Bukan sama suami orang.Resikonya besar loh"
Lalu Resty yamg semula rame bercerita tiba-tiba menangis. Dia bercerita kalau dulu tunangannya kepincut sama janda hingga dia ditinggalkan. Beberapakali pacaran sama sesama single gagal hanya buat dosa saja ( melakukan hubungan terlarang ) timbulnya penyesalan. Dan kini Resty tidak punya tujuan hidup ketika jadi Pelakor just for fun dapat materi dapat kenikmatan.
Mengejutkan memang mendengar motivasi Resty sebagai Pelakor. Tidak itu saja masih banyak  wanita zaman now yang menikmati jadi Pelakor. Dan apa yang membuat para wanita ini enjoy tanpa memikirkan akibat dan perasaan orang lain, ini kata merekaÂ
Lebih Disayang
Dinda bahagia banget jadi pacarnya Pras. Walaupun saat itu status Pras masih suami orang namun tidak mengurangi rasa sayang Pras ke Dinda. Kapan saja Dinda minta waktu entah itu shopping atau holiday pasti Pras bisa. Sudah 3 tahun hubungan terlarang ini terjalin namun yang namanya sayang Pras semakin hari terus bertambah. Pernah Pras janjian sama istrinya untuk pergi ke acara resepsi pernikahan keluarga. Dinda tahu itu hari itu Pras ada acara keluarga. Namun tiba-tiba saja Dinda minta ditemani ke salon
"Lusa'kan bisa honey. Kamu'kan tahu aku ada acara dengan istri"
"Pilih mana istri atau aku?! Ya sudah kalau tidak mau", ancam Dinda. Pras tahu tabiat Dinda kalau sudah ngambek itu panjang. Namanya lagi jatuh cinta apapun dikorbankan termasuk keluarga. Dan Dinda merasa diatas angin makanya dia tidak mau melepaskan Pras. Belum tentu sama yang single sayangnya seperti itu