Mohon tunggu...
Dennise Sihombing
Dennise Sihombing Mohon Tunggu... Administrasi - Fulltime Blogger

Panggil saya Dennise.Saya ibu dari Rachelle & Immanuelle.Saya suka berkhayal kadang yang agak nyeleneh,he...he...he...for info contact me: dennisesihombing@gmail.com WA : 087874482128

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ahok "Akan" Cerai, Mengapa Kepo?

13 Januari 2018   11:19 Diperbarui: 13 Januari 2018   13:42 2382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber:pixabay.com/ Vero dan si sulung
Sumber:pixabay.com/ Vero dan si sulung

Lalu mengapa Ahok akan bercerai?

Ahok juga manusia yang sama dengan kita punya rasa punya masalah. Sebagai ummat Nasrani Ahok begitu tekun membaca Alkitab dan tentunya paham untuk nats  Matius 19:6B Apa yang telah dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan oleh manusia.

Namun kita pihak luar yang hanya bisa menduga-duga mengapa Ahok akan bercerai?

Sampai berita ini diturunkan saya belum mendapat kepastian dari Ahok / Vero bagaimana kejelasannya. Karena tidak ada statement yang jelas. Katanya sidang perdana akan dilaksanakan tanggal 31 mendatang.

Saya berharap hal ini tidak akan terjadi apalagi ke-3 anak mereka Nicholas, Nathania dan Daud masih butuh bimbingan. Namun kalaupun terpaksa terjadi  please masyarakat....

Jangan lihat Ahok dari cashingnya yang tokoh politikus dan sayang keluarga. Ahok juga manusia yang memiliki keterbatasan. 

Mari kita sama-sama mendoakan agar perceraian itu tidak terjadi. Dan kita bukan menjadi hakim untuk masalah ini 

Tuhan senantiasa memberkati Ahok-Vero dan keluarga ( D/s)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun