Mohon tunggu...
Dennise Sihombing
Dennise Sihombing Mohon Tunggu... Administrasi - Fulltime Blogger

Panggil saya Dennise.Saya ibu dari Rachelle & Immanuelle.Saya suka berkhayal kadang yang agak nyeleneh,he...he...he...for info contact me: dennisesihombing@gmail.com WA : 087874482128

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kereta Anjlok?! Ini Romantikanya Naik Commuterline

3 Oktober 2017   16:05 Diperbarui: 3 Oktober 2017   16:22 968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hallo selamat sore... yuks tersenyum dulu deh.Aku mau menghibur diriku yang tadi menahan diri untuk diri berjam-jam naik kereta Commuterline dari Depok jam 9.30 menuju stasiun Sudirman.

Apa pasal? Tadi pagi tepatnya pukul 7.40 kereta api 1507 jurusan Bogor-Angke tiba-tiba anjlok di Manggaraidan semua rute perjalanan kacau, hanya sampai Manggarai dan untuk mencapai Manggarai kereta dari arah Depok jalannya tersendat-sendat. Dari 1 stasiun ke stasiun lainnya minimal jarak tempuhnya 30 menit karena tertahan.Padahal seperti dari stasiun Universitas Indonesia menuju Universitas Pancasila jaraknya rata-rata hanya 3 menit saja

Kasak-kusuk seru di gerbong wanita (namanya perempuan walaupun kereta padat dan gak jalan-jalan talenta yang dimiliki ngerumpii dimanfaatkan )

Wanita A : "payah nih kereta pasti masinisnya baru belajar bawa kereta, jalannya kaya siput, lelet"

Wanita B : "maunya apa sih nih kereta masalah mulu...heran! kapan nyampenya?!"

Wanita C: "andai aku punya sayap,langsung terbang tinggi" (hayalan indah)

Wanita D : "bu aku sampai telat ya, kereta anjlok. Jangan dipotong uang makan (telphone ke bos)

Wanita E : "gue kalau bukan naik kereta cepat males naik. begini mulu" (curhat ke temannya )

Foto:dokumen pribadi.Situasi padat gerbong wanita
Foto:dokumen pribadi.Situasi padat gerbong wanita
Cerita seperti ini mulai dari pasrah,ngedumel,sampai merumpii kanan kiri untuk menghilangkan kejenuhan itu hal biasa.Seperti pagi tadi di gerbong wanita yang padat juga beberapa wanita asyik dengan gadgetnya. Ada yang telphone, up date status di medsos sampe nonton you tube. Termasuk aku,walaupun kereta lama jalannya dan diri lama lebih baik nonton youtube,menghilangkan kejenuhan

"Untuk pengguna jasa kereta api, kami mohon maaf atas keterlambatan kereta Anda. Sehubungan antara jalur Manggarai menuju Sudirman mengalami hambatan, anjloknya kereta sebelumnya.Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih", ucapan permohonan maaf dari masinis 

Di gerbong wanita hanya berkomentar, "oooo...."," mudah-mudahan sebentar ya"

Namun beda dengan gerbong campuran yang mayoritas didalamnya pria. Selain berteriak-teriak,mereka banyak juga yang melepaskan kekesalan dengan memukul-mukul kereta. Berharap kereta segera jalan. Maunya sih.... tapi mana bisa? 

Kan kereta beda dengan mobil yang kalau mogok di tengah jalan,mobil di belakangnya bisa nyalip. Untuk kereta....harus sabar menunggu sampai kapan? Ini yang tidak pasti berapa lama waktu perbaikannya. Makanya ketika kereta bermasalah masinis sering menginfomasikan untuk penumpang mencari alternatif kendaraan lain.

Namun tidak sedikit penumpang yang bertahan untuk setia menunggu di dalam kereta ( walaupun sambil ngedumel) sampai akhirnya kereta jalan lagi. Pasalnya kalau naik kendaraan umum,termasuk ojek online selain lebih mahal lama sampainya. Aku naik kereta dari Depok ke stasiun Jayakarta hanya Rp 4000. Sementara ongkos ojek online di jam sibuk sekitar 50 ribuan. Muahaaal...sekali.Jadi bagiku ya solusinya bertahan

Gerbong yang anjlok tadi pagi itu adalah gerbong wanita dengan 8 rangkaian. Tadi siang akhirnya aku putuskan untuk balik lagi ke Depok turun di stasiun Kalibata. Hal ini karena aku lelah berdiri lama berjam-jam dan kondisi tubuh sedang tidak fit juga

Tadi siang informasi yang aku dapatkan dari temanku yang kebetulan mau naik kereta ke Kota jam 2 siang tadi, kereta sudah berjalan normal. Gerbong kereta api berhasil di evakuasi pukul 10.40 Wib.Lancarnya kereta diatas jam 1 siang.Puji Tuhan!semoga terus lancar

Romantika Di Kereta

Aku bekerja di daerah Kota sudah 14 tahun.Berbagai pengalaman suka dan duka kualami.Mulai dari kereta ekonomi dengan karcis murah hanya Rp 500,- sampai sekarang sudah lumayan nyaman ber AC dengan ongkos yang murah hanya Rp 4000

Apa yang dialami penumpang kereta (terutama saat kereta ekonomi) pernah juga kualami,seperti:

  • Tas disilet,ketika kereta padat sekali
  • Perut, kena sikut orang lain (tanpa sengaja tentunya)
  • Kaki diinjek, lumayan sakit,apalagi kalau yang injek sepatunya high heels,sakit sekali
  • Aroma keringat yang menyengat tajam (terutama pulang kerja )

Hal Membahagiakan banyak juga kualami :

  • Harga tiket murah
  • Cepat sampai (Depok-Kota,lancar 55 menit. Kalau naik mobil 3 jam, macet)
  • Ber-AC
  • Tidak ada pengamen
  • Sambil duduk bisa bekerja di Laptop (Di angkot tak'kan mungkin terjadi)
  • Tambah teman baru,siapa tahu bisa jadi relasi bisnis

Bagiku secara pribadi Commuterline lebih baik dibanding transportasi umum lainnya. Lebih banyak sukanya daripada dukanya.Aku tidak membela kereta Commuterline. 

Semua yang terjadi kereta anjlok, gangguan sinyal bukan sebagai unsur kesengajaan atau human error.Ini situasi yang diluar dugaan.Apalagi seperti situasi sekarang yang memasuki musim hujan,situasi sulit diduga.Hujan deras sekali bisa gangguan persinyalan, aliran listrik padam atau tumbang pohon tepat di atas rel yang tentunya menghambat perjalanan kereta

Harapanku sebagai pengguna setia kereta Commuterline perjalanan kereta terus lancar,tidak terhambat.Karena kereta merupakan transportasi umum yang murah dan cepat. Apakagi sekarang kereta pagi sudah ada jam 5 yang pernah aku naiki dari Depok dan aku pernah juga pulang paling malam naik kereta terakhir jam 23.30 dari Kota.

Ini pelayan publik yang memuaskan. Segi keamanannya terjaga walaupun berangkat pagi dan pulang malam. Kiranya di musim hujan ini kereta Commuterline terus lancar ya ( D/s)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun