Mohon tunggu...
Dennise Sihombing
Dennise Sihombing Mohon Tunggu... Administrasi - Fulltime Blogger

Panggil saya Dennise.Saya ibu dari Rachelle & Immanuelle.Saya suka berkhayal kadang yang agak nyeleneh,he...he...he...for info contact me: dennisesihombing@gmail.com WA : 087874482128

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Saat Mampu Melepas Ikhlas

1 Oktober 2017   04:36 Diperbarui: 6 Oktober 2017   08:45 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                      Sumber foto:Pixabay.com

Dhita ibu rumahtangga yang saat ini sedang hamil  2 bulan anak pertama dengan suaminya Riantonya.Suatu hari saat sedang di rumah tiba-tiba seseorang yang mengaku polisi menghubunginya yang menginformasikan suaminya kecelakaan.Dunia serasa runtuh.Dhita tidak menyangka bahwa kondisi kecelakaan suaminya yang luka kecil bagian luar justru membawa kematian.

Nyawanya tak tertolong karena kepalanya justru yang mengalami geger otak.Seribu penyesalan berkecamuk dihatinya,mengapa ia memaksa meminta suaminya membelikan Sate Padang dalam waktu yang cepat karena sedang ngidam.Andaikan saja tidak memaksa mungkin suaminya tidak meninggal.Sulit bagi Dhita untuk ikhlas menerima kenyataan.Wanita cantik ini terus menyalahkan diri sendiridan Tuhan,mengapa Tuhan? Apa maksudmu?! Setahun hingga anaknya lahir Dhita terus meratapi nasib.Sulitnya Dhita bersikap ikhlas berdampak untuk semua aspek kehidupannya.Ia menjadi tidak bersemangat jalani hidup,kesehatan menurun dan kinerjapun melemah.

Apa yang dialami Dhita banyak juga dialami orang lain walaupun berbeda kasus.Keikhlasan itu sulit.IKHLAS itu artinya merelakan hilang / lepas dari genggaman dan tidak mengingatnyalagi.Boleh kita sedih,kecewa dan bahkan marah karena keadaan.Namun pertanyaannya mau sampai kapan bertahan dengan keadaan ini ?

Memendam rasa kecewa yang dalam apalagi sampai kepikiran dan hati itu sangat menyiksa diri.Hidup menjadi tidak tenang dan selalu menyalahkan keadaan.Memang tidak mudah untuk bersikap IKHLAS.Namun jika niat,Insya Allah bisa

Apa saja penyebab tidak IKHLAS?

Ditinggal Orang Tercintabisa anak,suami atau anggota keluarga lainnya.Dalam keadaan seperti ini seseorang sering menyalahkan diri sendiri sebagai penyebabnya ( padahal itu sudah takdir ) atau menyalahkan Tuhan,mengapa secepat itu diambil? Padahal kita harus ingat bahwa jodoh,rejeki dan maut itu ada ditangan Tuhan,jadi semua itu harus dikhlaskan

DIFITNAH Siapapun orang pastinya tidak akan terima jika difitnah dimana sesuatu yang bukan dilakukan namun oleh orang lain dituduhkan.Kondisi ini biasanya berakhir dengan dendam.Sampai kapanpun aku dendam tidak akan pernah mau memaafkan.Mengapa Anda tidak mengambil sikap Easy Going saja dan tidak memikirkan.Yang namanya fitnah itu ada akhirnya kok,siapa yang benar dan salah.Walaupun semua butuh proses.So,beri pintu IKHLAS

DIKHIANATI ini memang sangat menyakitkan.Apalagi dikhianati orang tercinta bisa itu pasangan atau sahabat bahkan saudara Anda.Orang yang berhianat biasanya pura-pura baik didepan mata tetapi dibelakangnya menusuk.Hibur diri Anda bahwa "dia" bukan ditakdirkan untuk saya.Ikhlaskan saja agar hati dan pikiran tenang

JATUH hidup ini bagaikan roda kadang diatas kadang dibawah.Beberapa waktu yang lalu bisnis Anda maju pesat Anda seperti punya pohon uang tinggal petik saja.Hidup dengan apa yang dimiliki serasa mudah.Namun tiba-tiba posisi Anda ada dibawah,Anda bangkrut,berat sekali menerima keadaan.Hidup tidak bergairah ingin bangkit namun belum mampu.Hidup ini memang harus dijalani dengan IKHLAS termasuk ketika kondisi terpuruk.Belajarlah untuk menikmati proses dari Sang Pencipta

MUSIBAH Dalam kehidupan siapapun orangnya pasti pernah mengalami musibah.Seperti kebakaran tempat tinggal,pencurian,peristiwa alam seperti gempa / kebanjiran hingga lenyap semua harta benda.Siapa yang mampu menolak musibah ketika datang dengan tiba-tiba? Memang namanya kena musibah tidak ada yang enak.Tetapi meratapi nasib terus menerus serasa kita sebagai mahluk ciptaanNya seperti tidak punya Tuhan.Ikhlaskan bahwa semua yang terjadi atas seijinnya

Memang tidak mudah untuk bersikap IKHLAS.Jika ada kemauan dan minta pertolongNya kita akan mampu.Dengan IKHLAS hidup menjadi damai,tenang, dan kebahagiaan siap kita sambut 

Happy Sunday all

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun