Mohon tunggu...
Dennise Sihombing
Dennise Sihombing Mohon Tunggu... Administrasi - Fulltime Blogger

Panggil saya Dennise.Saya ibu dari Rachelle & Immanuelle.Saya suka berkhayal kadang yang agak nyeleneh,he...he...he...for info contact me: dennisesihombing@gmail.com WA : 087874482128

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cantik=Wanita=Pujian=Mahal

8 November 2015   23:44 Diperbarui: 9 November 2015   00:12 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan bingung alias kaget ketika membaca judul tulisan diatas.Tetapi,saya sebagai wanita dan pemerhati kehidupan wanita terutama di kota besar seperti Jakarta,rata-rata wanita senang di "puji".Seperti apa pujiannya,

"jeng...kamu semakin cantik,apa sih rahasianya?"

Coba wanita mana yang tidak senang di puji seperti itu,saya juga mau tetapi masalahnya tidak ada,he...he...he...

Kembali ke cerita tentang pujian cantik biasanya tidak sampai disitu saja.Wanita yang sudah "jebret" terlahir kedunia cantik dengan kulit putih halus,hidung mancung,dagu lancip ataupun memiliki mata bundar tentangnya senanglah mendapat "free gift" dari Sang Pencipta.Namun,bagaimana dengan wanita yang "merasa kurang" dengan apa yang dimiliki tentunya berusaha mendapatkan kecantikkan itu secara instant.Seperti obrolan seru para wanita cosmopolitan yang saya sempat nguping disebuah arisan sosialita disebuah cafe di bilangan Kemang,Jakarta

Sherley : Aline kok ada yang beda ya dengan bentuk hidungmu,lebih lancip dan bangir

Aline     : Masa sih Sher ( mata Aline berbinar kesenangan dipuji )

Sherley : Suer,cantik!operasi ya?! ( Sherley menembak langsung,karena dulu bentuk hidung Aline setengah mancung alias                         sedang-sedang saja tingginya tidak sampai 5 cm dan hidung Aline itu bersayap lebar kiri-kanan )

Aline     : Kasih tahu gak yaaa....

Sherley : Harus kasih tahu dong!kita'kan friend

Aline     : Ya,gitu...deh!bagus gak sih?! ( pertanyaan Aline ragu )

Sherley : Bagus,nyaris sempurna seperti aslinya.Kalo aku tidak pertegas tidak kelihatan hasil operasi-an.Dillakukan dimana?

Aline     : luar negeri rekomendasi teman

Sherley : pasti mahal ya?

Aline     : sekitar 40 juta-an lah....

Sherley : biasa aja kali sebandinglah dengan hasilnya ( hah?biasa?? )

Hmmm...iya juga sih,tapi mahal bingits ya...

Dan cerita lainnya dari sahabatku Chien-chien yang dulu saya tahu lagi masih SD matanya sipit kecil tiba-tiba lagi reuni SD aku sampai tidak mengenali.Mana dia mata cipit nya.Awalnya si Chien tidak mau mengaku tetapi pas didesak oleh semua teman akhirnya dia mau ngaku juga ( lagipula operasi plastik'kan sekarang bukan sesuatu yang tabu kaleee...)

Dennise  : operasi dimana Chien?

Chien     : Thailand

Dennise  : jauh bingits! memang dokter Indonesia tidak bagus apa?

Chien     : bagus kok,tetapi ini rekomendasi tanteku yang kelopak matanya terlihat bagus seperti tidak di operasi

Dennise  : kok mau sih? ( pertanyaan konyol )

Chien     : bosan saja ingin penampilan baru ( alamak!kok bisa bosan ya dengan ciptaan Tuhan )

Dennise  : pasti mahal ya...

Chien     : relatif kok,hanya di bawah 50 juta

Dennise  : Hanya?!! ( Chien hanya tersenyum ketika aku dan teman-teman yang hadir di reunian terheran-heran )

Trus yang lebih seru lagi seputar cerita wanita yang ingin cantik dan di puji ada pada teman SMA ku, Cita Mona ( keren ya namanya,padahal lagi SMA namanya Siti Munawaroh hanya saja pas jadi penyanyi dangdut diganti menjadi Cita Mona,biar komersil )

Mona yang dulu kulitnya coklat nyaris ke gelap menjadi putih mulus,pipinya yang chubby menjadi tirus,dagunya yang berlipat tidak ada lagi berganti menjadi dagu lancip,hidung tomatnya ( karena bulat kaya buah tomat ) kini menjulang tinggi seperti hidung orang Arab dan kedua pipinya ada lesung pipitnya loh!padahal keren deh...

Dennise   : waduh Mona,berubah total,bagaimana prosesnya?

Mona       :panjang.Aku kan penyanyi dangdut.Di dunia industri dangdut suara bagus hal kedua.Yang utama penampilan

                dari sini nilai jualnya.Kalau penampilan pas-pasan bisa tergeser dan tidak ada yang mau panggil untuk nyanyi

Dennise   : Lalu?!

Mona       : operasi plastik ( hmm,ini yang kusuka tidak jaim)

Mona       : sekalinya di make over harus total

Dennise   : maksudmu all body ?!

Mona       : Ya dari ujung rambut termasuk sulam alis sampai isi dalam.Seperti memperbesar ukuran dada ( maaf)

Dennise   : berapa biayanya?

Mona       : tidak etislah,hanya  harganya setara dengan jika kita beli 6 mobil sedan keluaran terbaru

Dennise   : 1 M lebih ?!

Mona       : husstt! nanti ada yang nguping jadi bahan gossip di koran lagi.Yang pasti aku puas dengan hasilnya.Dan dengan penampilan baruku ini aku lebih "percaya diri" tampil dipanggung.Insya Allah kembali modal deh!karena setelah di make over tawaran job on air,bintang tamu semakin banyak

Itu baru cerita wanita yang ingin cantik dengan cara yang instant dan kebetulan mempunyai dana yang lebih.Bagaimana dengan yang dananya terbatas tetapi ingin lebih cantik lagi.Ada juga ceritanya.Seperti si Meity yang ingin langsing,mati-matian diet tidak makan karbohidrat minum jamu pelangsing.Benar sih langsing tetapi langsing yang tidak sehat karena kulitnya kering,wajahnya terlihat lebih tua.Karena tidak kuat lemas,akhirnya diet dilepas,timbangan badan si Meity kembali ke asal bahkan lebih gemuk lagi.

Ada lagi temanku yang pergi ke orang pintar.Alih-alih minta dibukakan auranya ternyata dia pasang susuk di bibirnya.Memang sih biayanya tidak "jut-jut an" sekedarnya saja membayar,tetapi pantangannya banyak.Kalau saja di langgar susuknya bisa luntur.

Sebegitu pentingkah pujian itu wanita sehingga menghalalkan segala cara, dari yang biasa saja sampai yang ekstrim operasi berjam-jam dengan rasa sakit yang tajam, tetapi tidak dipedulikan yang penting CANTIK.Berarti untuk menjadi CANTIK itu MAHAL ya, ribet lagi. Bagaimana menurut Anda? ( D/S )

 

Sumber foto : kpsurgery.tumbir.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun