"Dennise,aku mau curhat dong!nanti sore ya,ya,please...!",pinta Elsa,sahabat kecilku
"Duh Els,aku belum tentu bisa,kerjaanku numpuk,maklumlah awal bulan!"
"Ya sudah aku nanti aku ke kantormu,bantuin kerjaanmu dan setelah itu go to
cafe langganan kita!"
Itulah Elsa sahabatku,kalo sudah maunya tidak bisa dibantah termasuk urusan
curhat pribadi.Tau ya,dia terlalu percaya padaku.Padahal aku bukan psikolog loh!
"Jadi kamu mau cerita apa Els? tetapi by the way thanks ya kerjaan kantorku
sudah dibantuin!"
"Dennise,aku ketipu puluhan juta rupiah,putriku Bella batal diorbitkan jadi artis!"
"Loh katamu kemarin dia main sinetron!Maaf loh aku tidak sempat nonton karena lagi di jalan!"
"Tidak apa-apa Nys ( teman-teman biasa memanggilku dengan Nys).Justru itu aku kesal janji
sutradaranya anakku di senetron itu jadi peran pembantu ada dialognya,ternyata hanya numpang
lewat saja adegannya!"
"Namanya juga calon artis pemula ya harus sabar mulai dari bawah!",hiburku
"Ngerti sih Nys,tetapi uang sudah banyak aku kasih ke crew,sutradara sampai produsernya tetapi
Bella tidak juga diorbitkan jadi artis!Masa sih perannya hanya pegangin tas artis pemeran utama saja
tidak ada dialog!"
"Els,kamu kok kebaikkan sih kasih ke mereka.Memang dengan semua itu dijamin anakmu bisa jadi
artis?!"
"Mereka meyakinkan Nys,anakku akan diorbitkan menjadi artis papan atas"
"Els,sesuatu yang instant itu hasilnya tidak baik.Kalau mau jadi artis ya dari bawah dulu
merangkaknya!By the way sutradaranya gak minta macem-macem kan Els selain uang?",selidikku
"Maksudnya?!"
"Ajak tidur atau dijadikan istri simpanan?"
"Oh my god,menyeramkan!tidak Nys,mereka hanya minta uang saja itu saja aku sudah shock,karena
nilainya lumayan fantastis hampir 100 juta,uang untuk kuliah Bella"
"Ya,anggap saja beramal karena aku kok agak ragu ya Bella bisa diorbitkan jadi artis besar tanpa
pengalaman"
Elsa menarik napas panjang aku tahu dia kecewa apalagi omonganku padanya tidak membawa
sedikitpun angin harapan.
Selang 2 minggu setelah pertemuanku dengan Elsa
"Nys biadab itu orang!kurang ajar!",teriak Elsa berapi-api ketika masuk ruang kerjaku
"Ssstttt...malu Els dilihatin banyak orang!Kita ceritanya di foodcourt saja ya,sebentar lagi jam
istirahat!"
"Els,kamu itu dari dulu sampe sekarang tidak bisa nahan emosi,meledak-ledak seperti petasan!"
"Nys,aku ingin penjarakan itu sutradara dan camera-man.Bisa-bisanya Bella disuruh adegan "nude"
(telanjang) katanya mau casting sabun mandi,mereka mau lihat kehalusan kulit Bella"
"Bellanya mau?!"
Elsa mengangguk malu
"Saat casting kamu menemani?"
"Ya,tapi aku tidak boleh ikut ke dalam!"
"Els...you crazy!",teriakku emosi.Elsa hanya tertunduk.Persahabatan kami sudah lama,jadi diantara
kami tidak perlu lagi memakai batasan ketika sedang kesal.
"Kamu gak kapok apa kemarin sudah jadi korban penipuaan,sekarang korban asusila.Trus kapan Bella
pemotretan iklan sabunnya?"
"Katanya nanti akan dihubungi karena banyak yang akan di casting"
"Hmm...percaya deh ini cuman akal-akalan mereka aja supaya bisa meraba-raba gratis.Mana ada sih
casting iklan sabun yang telanjang? Ada berapa perempuan lagi yang akan jadi korbannya selama di
casting.Els,sepertinya kamu ya yang semangat menjadikan Bella artis!"
"Nys siapa sih yang tidak bangga anaknya jadi artis,dipuja fans,minta tandatangan,dipotret..."
"Ya,tapi masalahnya anakmu mau gak?!"
"Mau...",suara Elsa mengambang,ragu“Kamu atau Bella yang mau,jujur!”
Elsa hanya menggangguk sambil meletakkan tangan kanannya di dada
“Aku….”,suara Elsa terdengar parau
“Elsa,pengalaman adalah guru yang terbaik.Belajarlah dari pengalaman 2 kali yang tidak mengenakan
dan merugikan.Jangan mudah percaya apa kata orang yang bisa mengorbitkan anak kita jadi
Selebriti.Sesuatu yang diawali secara instant hasilnya pasti mengecewakan.Dunia selebriti itu
“glamour “ tetapi juga “sadis” bagi mereka yang tidak kuat imannya bisa terbawa arus.Jadi wanita
plus-plus yang dibayar fantastis ataupun pemakai narkoba.Saranku,jika Bella masih bersemangat jadi
selebriti dan bukan maunya kamu,sebaiknya ikutin saja ajang kompetisi pemilihan gadis sampul,top
model yang diadakan majalah atau brand ternama.Biasanya ajang seperti ini bisa
dipertanggungjawabkan dan tidak berkedok penipuan.
“Mengapa dari dulu kamu tidak bercerita padaku? Sekarang nasi sudah jadi bubur…”
“Tidak ada kata telat untuk kita mulai kehidupan baru yang lebih baik Elsa….”
Sumber foto : daftarmenarik.com