Selain itu, perlindungan data pengguna menjadi isu penting yang harus diperhatikan. Tanpa regulasi yang memadai, risiko penyalahgunaan data akan semakin besar.
Literasi Digital: Kunci Pemerintahan Bersih
Literasi digital memainkan peran penting dalam meningkatkan partisipasi publik terhadap tata kelola pemerintahan. Dengan literasi digital yang baik, masyarakat dapat memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara digital. Mereka juga dapat menggunakan media sosial sebagai alat pengawasan dan advokasi terhadap kebijakan pemerintah.
Kewarganegaraan Digital di Dunia Internasional
Di tingkat global, kewarganegaraan digital berkontribusi dalam memperkuat demokrasi dan pemberdayaan masyarakat. Negara-negara maju telah menunjukkan bagaimana teknologi digital dapat menciptakan lingkungan yang transparan dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data. Namun, tantangan seperti perlindungan privasi data dan penyalahgunaan teknologi masih harus dihadapi.
Hubungan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
Penerapan kewarganegaraan digital mendukung beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), seperti:
1. Pendidikan Berkualitas (SDG 4): Literasi digital menjadi bagian penting dari pendidikan, sehingga masyarakat lebih memahami perannya dalam tata kelola pemerintahan.
2. Industri, Inovasi, dan Infrastruktur (SDG 9): Transformasi digital pemerintah menciptakan tata kelola yang lebih efisien dan merata.
3. Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat (SDG 16): Teknologi digital meningkatkan transparansi lembaga pemerintah dan partisipasi masyarakat.