Mohon tunggu...
Dennis Ramadhan
Dennis Ramadhan Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger dan Penulis

Seorang Blogger dan Penulis, Memiliki dan Mengelola beberapa Blog, Pengamat Politik Internasional

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Siap Lawan Israel, Daftar Rudal Balistik dan Rudal Jelajah yang Dimiliki Iran

16 November 2024   19:01 Diperbarui: 16 November 2024   19:51 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Iran merupakan salah satu negara di Timur Tengah yang memiliki persenjataan militer yang mumpuni. Salah satunya adalah rudal balistik dan rudal jelajah. Menurut Jenderal AS yang bertanggung jawab dalam urusan militer Amerika di Timur Tengah, Jenderal Kenneth McKenzie mengatakan bahwa Iran memiliki rudal balistik dan rudal jelajah sebanyak lebih dari 3000 unit. Jumlah ini belum termasuk dengan rudal jelajah serang darat yang terus dikembangkan oleh Iran. Diketahui bahwa Iran sudah melakukan pengembangan dan riset teknologi rudal, jauh sebelum terjadinya Revolusi Islam Iran. Saat itu, rezim Shah yang masih berkuasa di Iran, bekerja sama dengan Israel untuk mengembangkan sistem rudal jarak pendek yang dikenal dengan project flower. Iran mendanai program tersebut dan Israel mengembangkan teknologinya. Rezim Shah juga berambisi mengembangkan teknologi nuklir yang tujuan akhirnya digunakan untuk membuat rudal balistik dengan hulu ledak nuklir.

Ketika Revolusi Islam Iran terjadi di tahun 1979, proyek tersebut terhenti dan tidak lagi dilanjutkan karena situasi politik yang tidak mendukung. Selama rezim Shah berkuasa, Iran merupakan negara dengan angkatan udara terkuat dan cukup ditakuti di Timur Tengah. Iran saat itu diketahui memiliki 400 jet tempur canggih yang disuplai oleh Amerika Serikat seperti F-5 Tiger dan F-14 Tomcat. Setelah peristiwa Revolusi Islam Iran, hubungan diplomatik dengan Amerika pun putus dan Iran kehilangan akses terhadap sparepart, maintenance, dan peralatan senjata modern yang diberikan oleh Amerika. Sampai saat ini pun Angkatan Udara Iran hanya mengandalkan jet tempur bekas rezim Shah seperti F-5 Tiger, F-14 Tomcat dan Mig-29.

Mengetahui kelemahannya dalam hal pertempuran di udara , Iran beralih mengembangkan teknologi rudal. Saat perang Irak-Iran , Iran mendapatkan rudal Scud-Bs buatan Uni Soviet yang diberikan oleh Libya dan Suriah. Rudal ini pun digunakan Iran untuk menyerang Irak sampai perang tersebut berakhir di tahun 1988. Rudal Scud-Bs diketahui memiliki jarak jangkauan sejauh 300 km dan termasuk ke dalam kategori rudal jarak pendek.

Sejak perang Irak-Iran berakhir, Iran terus mengembangkan teknologi rudal balistiknya. Iran berinvestasi sebanyak jutaan dollar guna mengembangkan industri militer dalam negeri. Uang ini juga digunakan oleh Iran untuk biaya pengembangan dan riset teknologi rudal balistik dan rudal jelajah. Meskipun beberapa komponen penting rudal masih diimpor dari luar negeri, tetapi Iran terus berusaha untuk mengurangi dependensi komponen rudal dari luar negeri dengan cara meningkatkan investasi pengembangan teknologi rudal dalam negeri. Usaha yang dilakukan Iran sejauh ini cukup berhasil. Iran sukses mengembangkan rudal Scud dan Nodong dari Soviet dan Korea Utara, menjadi rudal balistik versi Iran yang dinamai dengan Shahab atau dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan "meteor", rudal ini telah digunakan dalam operasi militer Iran saat menghadapi ISIS dan serangan ke Israel baru-baru ini.

Akurasi dari rudal Shahab memang belum sesuperior rudal balistik lainnya. Tetapi rudal ini cukup dapat diandalkan saat digunakan untuk menghantam target yang tidak memerlukan tingkat akurasi dan presisi yang tinggi. Iran juga memiliki rudal balistik dengan jarak jangkauan sejauh 2000 km meskipun belum memiliki hulu ledak nuklir. Berikut beberapa rudal balistik dan rudal jelajah yang dimiliki oleh Iran.

1. Rudal Shahab-1

Merupakan rudal balistik Iran yang dikembangkan dari rudal Scud-B milik Uni Soviet. Oleh Iran, rudal ini disulap menjadi rudal yang lebih mutakhir dengan jarak jangkauan sejauh 300 km.

2. Rudal Shahab-2

Merupakan rudal balistik Iran dengan improvisasi jarak jangkauan yang lebih jauh dari rudal Shahab-1. Rudal Shahab-2 memiliki jarak jangkauan sejauh 500 km. Iran diketahui memiliki rudal tersebut sebanyak 200-300 unit.

3. Rudal Qiam-1

Merupakan pengembangan dari rudal Shahab-2. Rudal Qiam-1 memiliki kelebihan dibandingkan dengan rudal Shahab-2 terutama dari segi manuverabilitas. Rudal ini mampu melakukan manuver di udara untuk menghindari upaya intersepsi dari sistem pertahanan udara. Rudal Qiam-1 juga memiliki jarak jangkauan sejauh 700-800 km dengan hulu ledak seberat 500-600 kg. Iran juga diketahui mengirimkan rudal Qiam-1 ke organisasi Houthi di Yaman.

4. Rudal Shahab-3

Sumber gambar : iranwatch.org
Sumber gambar : iranwatch.org

Merupakan rudal balistik Iran yang dikembangkan dari rudal Nodong milik Korea Utara. Jarak jangkauan rudal ini adalah sejauh 900 km. Rudal ini berbahan bakar cair dan memiliki hulu ledak seberat 800-1200 kg.

5. Rudal Ghadr-1

Merupakan pengembangan dari rudal Shahab-3. Rudal Ghadr-1 adalah rudal Shahab-3 yang dimodifikasi sedemikian rupa hingga memiliki jarak jangkauan yang lebih jauh yaitu sejauh 1600 km. Rudal ini memiliki hulu ledak seberat 750 kg.

6. Rudal Emad

Sumber gambar : iranwatch.org
Sumber gambar : iranwatch.org

Rudal Emad merupakan hasil modifikasi dari rudal Ghadr-1. Rudal Ghadr-1 dimodifikasi secara besar-besaran hingga menghasilkan rudal dengan fleksibilitas dan tingkat akurasi yang jauh lebih tinggi. Rudal Emad ini juga sulit dicegat oleh sistem pertahanan udara karena manuverabilitasnya yang sangat baik. Rudal ini memiliki jarak jangkauan sejauh 1500 km dan hulu ledak seberat 800-1000 kg.

7. Rudal Sejjil

Sumber gambar : iranwatch.org
Sumber gambar : iranwatch.org

Rudal Sejjil merupakan salah satu rudal yang paling advance yang dimiliki oleh Iran. Tidak seperti rudal balistik Iran lain yang berbahan bakar cair, rudal Sejjil berbahan bakar padat sehingga waktu yang dibutuhkan untuk meluncurkan rudal ini jauh lebih cepat dibandingkan dengan rudal berbahan bakar cair. Rudal Sejjil memiliki jarak jangkauan sejauh 2000 km dan hulu ledak seberat 750 kg. Saat ini, Iran terus mengembangkan rudal Sejjil, pengembangan ini difokuskan pada peningkatan akurasi dan manuverabilitas sehingga rudal Sejjil menjadi lebih akurat dan sulit di intersep oleh sistem pertahanan udara. Ke depannya Iran berambisi untuk menciptakan rudal berbahan bakar padat seperti rudal Sejjil, dan membuatnya menjadi lebih kompak dan mobile sehingga dapat meningkatkan mobilitas guna menghindari serangan udara dari jet tempur musuh. Iran juga berminat mengembangkan rudal Sejjil-2 dengan akurasi yang tinggi dan jarak jangkauan mencapai 3700 km. Saat ini rudal Sejjil-2 masih dalam tahap pengembangan dan riset.

8. Rudal Fatteh-110

Sumber gambar : iranwatch.org
Sumber gambar : iranwatch.org

Merupakan rudal jarak pendek milik Iran dengan jarak jangkauan sejauh 300 km. Rudal Fatteh-110 juga memiliki varian sejenis seperti Khalij-Fars dan Hormuz. Keduanya merupakan rudal yang cukup akurat dalam menghantam target.

9. Rudal Zolfaghar

Sumber gambar : iranwatch.org
Sumber gambar : iranwatch.org

Merupakan rudal yang dikembangkan dari rudal Fatteh-110. Rudal ini memiliki tingkat akurasi yang jauh lebih baik serta jarak jangkauan yang lebih jauh dibandingkan dengan rudal Fatteh-110. Rudal Zolfaghar,Dezful, Haj Qasem Soleimani  dan Kheibar Shekan merupakan beberapa varian dari rudal Fatteh-110, namun dengan tingkat akurasi yang lebih baik dan jarak jangkauan sejauh 700,1000,1400 dan 1450 km. Tingkat kepresisian rudal ini dibuktikan saat Iran menyerang pangkalan militer Amerika di Irak pada tahun 2020 lalu, sebagian besar rudal yang digunakan dalam serangan ini menggunakan rudal Zolfaghar, Fatteh-313 dan Qiam-1.

10. Rudal Khorramshahr

Sumber gambar : iranwatch.org
Sumber gambar : iranwatch.org

Rudal Khorramshahr diketahui memiliki jarak jangkauan maksimum sejauh 2000 km. Rudal ini memiliki hulu ledak seberat 1800 kg. Apabila dipasangkan dengan hulu ledak yang lebih ringan seberat 1000 kg maka jarak jangkauan rudal ini berubah menjadi 3000 km.

11. Rudal Fattah-2

Sumber gambar : iranwatch.org
Sumber gambar : iranwatch.org

Merupakan rudal yang diklaim oleh Iran memiliki kemampuan hipersonik dengan jarak jangkauan sejauh 1400 km. Tetapi sejumlah pengamat menilai bahwa rudal Fattah tidak memiliki kemampuan hipersonik layaknya rudal hipersonik milik Tiongkok dan Rusia. Namun, sebenarnya rudal ini masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut meskipun kecepatan rudal ini lebih cepat dibandingkan dengan rudal balistik Iran lainya.

12. Rudal Raad-500

Sumber gambar : iranwatch.org
Sumber gambar : iranwatch.org

Merupakan rudal jarak pendek milik Iran dengan jarak jangkauan sejauh 500 km dengan bahan bakar padat.

13. Rudal Dezful

Sumber gambar : iranwatch.org
Sumber gambar : iranwatch.org

Merupakan rudal balistik dengan jarak jangkauan 1000 km dan hulu ledak seberat 450-600 kg dan berbahan bakar padat.

14. Rudal Jelajah Hoveizeh

Sumber gambar : iranwatch.org
Sumber gambar : iranwatch.org

Merupakan rudal jelajah dengan jarak jangkauan sejauh 1350 km.

15. Rudal Jelajah Ya Ali

Sumber gambar : iranwatch.org
Sumber gambar : iranwatch.org

Merupakan rudal jelajah dengan jarak jangkauan maksimum 700 km

16. Rudal Jelajah Paveh

Sumber gambar : iranwatch.org
Sumber gambar : iranwatch.org

Merupakan rudal jelajah dengan jarak jangkauan maksimum 1650 km

Itulah berbagai jenis rudal balistik dan rudal jelajah yang dimiliki oleh Iran. Iran memang memiliki jumlah rudal yang sangat banyak dan bervariasi. Wajar, jika Amerika dan Israel cukup memperhitungkan kemampuan militer Iran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun